OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Alex Marquez mengaku tidak ingin memasang target terlalu tinggi untuk musim perdananya di kelas MotoGP.
Adik kandung dari Marc Marquez tersebut hanya ingin menembus posisi delapan besar pada klasemen akhir.
Sebagai seorang pembalap debutan, Alex sadar bahwa beban yang dipikulnya sangatlah berat.
Apalagi, ia langsung mengendarai motor tim pabrikan sebesar Honda.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Heran dengan Kondisi Fisik Valentino Rossi yang Tetap Prima Meski Tak Lagi Muda)
Sayangnya, Alex tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai beban yang terlalu berlebihan.
Ia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya di setiap balapan dan tidak ingin mendengarkan rumor-rumor negatif yang beredar di media.
Ketika ditanya mengenai target, Alex juga tidak ingin memasang patokan yang terlalu tinggi.
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Yakin Alex Marquez Takkan Kesulitan Seperti Jorge Lorenzo)
(Baca Juga: Lakukan Prank, Marc Marquez Menyamar Jadi Mannequin di Kota Madrid, Spanyol)
Menurutnya, target realistis yang bisa dicapai adalah menembus posisi delapan besar di klasemen akhir nantinya.
Jika nantinya target tersebut dapat terwujud, maka musim debut Alex sudah dapat dikatakan sukses.
"Saya menargetkan untuk berada di posisi delapan besar saat di akhir musim MotoGP 2020," kata Alex Marquez dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya juga menargetkan menjadi pembalap rookie of the year," sambung Alex.
"Tujuan saya sangat jelas, yakni melakukan semuanya dengan baik sejak awal sehingga saya bisa mendapatkan pembaruan kontrak dari Repsol Honda," pungkas Alex.
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Yakin Alex Marquez Takkan Kesulitan Seperti Jorge Lorenzo)