Ingat Lagi Saat Valentino Rossi Dua Kali Kecolongan Gelar Juara dunia MotoGP di Valencia

Didit Abdillah - Minggu, 5 Januari 2020 | 07:00 WIB

Terjatuh di Valencia pada tahun 2006, Valentino Rossi harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP (Didit Abdillah - )

(Baca Juga: Danilo Petrucci Yakin Bisa Tingkatkan Performanya Pada MotoGP Musim 2020)

Sebelum tiba di Valencia, Valentino Rossi dan Nicky Hayden hanya berjarak 8 point.

Nahas, Valentino Rossi terjatuh selepas start dan harus finish di posisi 13, Hayden meraih podium ketiga dan memangkas banyak selisih angka. 

Tahun tersebut membuat rentetan gelar Valentino Rossi berakhir oleh Nicky Hayden yang konsisten di tiga besar. 

MotoGP
Nicky Hayden saat juara dunia MotoGP di musim 2006

Kehilangan gelar juara dunia kembali dirasakan Valentino Rossi pada MotoGP Valencia 2015. 

Itu adalah momen yang paling diingat bagi fans The Doctor dalam lima tahun terakhir. 

(Baca Juga: Pada MotoGP Musim 2020, Francesco Bagnaia Mengaku Ingin Tampil Lebih Konsisten)

Pada seri sebelumnya di Sepang, Malaysia, Rossi dinilai melakukan tendangan kepada Marc Marquez. 

Hal tersebut membuat pembalap yang kini berusia 40 tahun dikenai penalti start paling belakang. 

MotoGP
Detik-detik sebelum Sepang Clash 2015 terjadi

Ia sedang bersaing dengan rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo dalam peraihan gelar juara dunia. 

Rossi dan Lorenzo berjarak 6 angka saja setelah dari Sepang, Rossi yang memuncakki klasemen harus bekerja ekstra keras untuk bisa menang. 

(Baca Juga: Bukan Cuma Karel Abraham, Dominique Aegerter Siap Gantikan Andrea Iannone di Aprilia Racing)

SKY Sports
Valentino Rossi disambut bak juara dunia saat kembali ke paddock

Lorenzo yang terus memimpin jalannya lomba sama sekali tidak tergeser oleh Marc Marquez yang membuntuti di posisi kedua. 

Valentino Rossi finish di posisi keempat, dan harus puas menjadi runner up setelah tertinggal 5 angka dari Lorenzo. 

Ia kehilangan gelar juara dunia, namun disambut bak juara dunia saat kembali ke paddock.

(Baca Juga: Valentino Rossi Didesak Sang Ayah Untuk Tetap Balap di Musim MotoGP 2021)