Siapa yang Bisa Hentikan Marc Marquez? Ini Pendapat Loris Capirossi

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 8 Januari 2020 | 10:00 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Saat ini, sangat sulit patahkan dominasi Marc Marquez dan Repsol Honda di MotoGP.

Beberapa pembalap bisa sih mengalahkan Marc Marquez, tapi hanya pada balapan tertentu saja.

Yang konsisten dan bisa kalahkan Marc Marquez di banyak balapan, tidak ada.

Siapa pembalap yang bakalan bisa mengalahkan Marc Marquez, hanya sekadar prediksi kosong saja.

Mantan pembalap MotoGP sekaligus anggota race direction, Loris Capirossi, punya pendapat sendiri.

(Baca Juga: Jelang F1 Musim 2020, Max Verstappen Yakin Bisa Beri Ancaman Pada Mercedes dan Ferrari)

Loris Capirossi yakin, hampir sedikit sekali peluang pembalap lain mengalahkan Marc Marquez untuk saat-saat ini.

"Aku sudah berada di dunia balap motor 30 tahun dan aku yakin belum pernah melihat pembalap dengan potensi dan kecepatan seperti Marquez. Banyak orang itu faktor Honda, tapi aku yakin RC213V bukan motor terbaik di 2019," kata Capirex dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.

"Marc punya bakat istimewa dan menguasai motornya. Sangat sulit mengalahkannya dalam beberapa tahun ke depan," tegasnya.

Capirossi juga kagum dengan kemampuan Marquez mengamankan gelar, kapan harus menyerang, kapan harus menerima kekalahan dan finis sebaik mungkin.

"Dan di masa depan akan semakin sulit, karena Marquez semakin berkembang lagi," sambungnya.

Menurut Capirossi, yang bisa mengalahkan Marquez adalah cedera parah di tengah kompetisi.

Meski kagum dengan kemampuan Marquez dalam menyelamatkan diri dari crash, Capirossi menilai crash tetap saja berbahaya buat Marquez.

(Baca Juga: 3 Pemain Utama Bursa Pembalap F1 2021)

"Di dunia balap motor, kau bisa menyakiti dirimu. Kecepatannya tinggi dan pembalap tidak punya penyelamat lain selain pakaian balap dan helm. Ketika jatuh di atas 200 km/jam kau bisa saja cedera," sambungnya.

"Hanya crash parah, menurutku, yang bisa menghentikan balapan-balapan hebat Marquez. Tapi di sisi ini, dia memang sudah sangat ahli. Marquez sudah mulai jarang crash. Dia hanya crash ketika latihan, karena dia selalu mencoba mencari limit, dan akan dipakainya menentukan batas amannya," sambungnya.

Jika crash membuat Marquez cedera, pembalap lain baru punya kesempatan.

Begitulah gambaran Capirossi soal kekuatan Marquez di MotoGP.