Perseteruan Dimulai, Carlos Sainz Memimpin Peringkat Usai Nasser Al-Attiyah Kena Penalti

Didit Abdillah - Rabu, 8 Januari 2020 | 18:00 WIB

Carlos Sainz (kanan) usai berdebat dengan navigator Toyota Gazoo Racing, Matthieu Baumel (kiri) usai etape ketiga. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Memasuki etape ketiga Reli Dakar 2020 yang mengitari Neom (7/1), perseteruan sudah mulai terjadi.

Perseteruan terjadi antara dua maestro reli ekstrem ini, Carlos Sainz (Bahrain JCW X-Raid Team) dan juga Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing).

Pada saat melintasi rute Neom dengan jarak 504 km, Nasser Al-Attiyah mengami masalah pada mobilnya.

Ban belakang kanannya pecah meski masih bisa melaju untuk beberapa puluh kilometer terakhir.

(Baca Juga: Alex Espargaro Turun Prihatin Dengan Kasus Doping yang Menimpa Andrea Iannone)

Karena masalah tersebut, lajunya pun menghambat Carlos Sainz yang kian mendekat di belakangnya.

Namun Nasser Al-Attiyah tidak langsung memberikan jalan kepada Carlos Sainz, sehingga lajunya pun ikut terhambat menjelang garis akhir.

"Mobil saya memang bermasalah, tetapi saya tidak ada niatan untuk mengganggu jalan peserta lain," tutur Nasser Al-Attiyah dalam rilis resmi Dakar. 

Meski begitu, apa yang dilakukan pereli asal Qatar itu memang melanggar peraturan. 

(Baca Juga: Siapa yang Bisa Hentikan Marc Marquez? Ini Pendapat Loris Capirossi)

Dalam buku peraturan Reli Dakar tentang kerusakan mobil di halaman 26 pasal 3 mengatakan kalau mobil yang rusak harus memberikan jalan sesegera mungkin kepada peserta setelahnya yang sudah mendekat. 

Atas kesalahan itu, Nasser Al-Attiah diipenalti waktu tambahan tiga menit. 

Carlos Sainz yang unggul pada etape kedua dan ketiga kini memuncakki total waktu sementara. 

Ia unggul dengan selisih waktu 7 menit 55 detik dari Nasser Al-attiyah di peringkat kedua dan punya kans untuk terus mempertahankan sampai jadi juara umum. 

(Baca Juga: Honda Kuasai Stage 3 Reli Dakar 2020, Ricky Brabec Pimpin Klasemen Sementara, Pereli Yamaha Crash Parah)