OtoRace.id - Bos tim McLaren, Andreas Seidl, mengungkapkan targetnya untuk F1 2021.
Tiga besar bukanlah target yang mustahil lantaran mereka bakal menggunakan mesin Mercedes.
McLaren akan mendapatkan pasokan mesin dari Mercedes pada awal tahun 2021.
Renault pun akan ditinggalkan McLaren setelah tak bisa meningkatkan performanya sejak tahun 2018 lalu.
(Baca Juga: Dunia Mencatat, Satu-satunya Pembalap Yang Pernah Meraih Gelar Juara Dunia MotoGP dan F1)
Sebelumnya, kolaborasi antara McLaren dan Mercedes pernah terjalin pada tahun 2014 silam.
Dominannya power unit dan tim Mercedes sejak era V6 hybrid menjadi alasan kuat McLaren kembali ke Mercedes.
Andreas Seidl optimistis timnya bakal melakukan peningkatan signifikan dengan mesin yang baru.
"Bagi saya, langkah yang sangat baik adalah jika kami bisa melompat ke tempat tim-tim top berada sekarang," kata Seidl dilansir OtoRace.id dari gpblog.
(Baca Juga: Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap F1 Ferrari, Tapi Batal Karena Hal Ini)
"Tetapi, tiga tim teratas untuk era baru F1 sekarang memiliki lebih banyak anggaran dan tim-tim ini selalu melakukan pekerjaan lebih baik," tambah Seidl.
"Batas anggaran akan dimulai tahun 2021, jadi kita harus realistis. Tapi tetap saja, kami telah melihat di masa lalu, bukan misi mustahil untuk mencapai 3 besar," pungkas Seidl.
Meskipun jarang bisa menembus papan atas, McLaren masih bisa finis di tempat keempat dalam klasemen konstruktor F1 pada 2019, berada di bawah Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.
(Baca Juga: Segini Biaya Sewa Motor MotoGP Tim Satelit dan Biaya Perbaikan Jika Crash)