OtoRace.id - Etape ke-9 Reli Dakar di Arab Saudi (14/1) melintasi Wadi Al-Dawasir dan finish di Haradh.
Tak disangka ini menjadi titik penentu bagi Toyota Gazoo Racing lewat pereli andalannya, Nasser Al-Attiyah untuk memberikan perlawanan ketat.
Nasser Al-Attiyah bisa konsisten finis di peringkat kedua, dengan selisih tipis, 15 detik dari Stephane Peterhansel (Bahrain JCW X-Raid Team).
"Ini adalah salah satu etape terbaik kami, navigasi dan rintangan bisa kami lalui dengan baik. Hanya kalah cepat saat masuk garis finis saja," ujar Nasser Al-Attiyah dalam rilis resmi Dakar.
(Baca Juga: Empat Pabrikan MotoGP Siap Launching Motor Baru, Salah Satunya di Jakarta, Catat Tanggalnya!)
Rival utamanya dalam persaingan gelar juara umum, Carlos Sainz yang rekan setim Stephane Peterhansel menyelesaikan etape ke-9 di peringkat ke-5.
Carlos Sainz tertinggal 6 menit 16 detik dari Nasser Al-Attiyah di etape ke-9 dan membuat klasemen kejuaraan kini menjadi sangat tipis.
Jarak kedua 'monster' di Reli Dakar itu kini hanya berjarak 24 detik saja di klasemen sementara kejuaraan umum.
Namun, Nasser Al-Attiyah masih punya defisit tiga menit karena penalti yang ia dapatkan pada etape ke-3.
(Baca Juga: Test Rider Suzuki Kasih Bocoran Part Apa Saja Yang Bakal Muncul di Tes Pramusim MotoGP Malaysia)
Alhasil sampai Reli Dakar selesai di hari Jumat (17/1) nanti, ia harus masuk ke peringkat pertama dan membuka selisih waktu lebih dari tiga menit.
"Kami masih punya kesempatan dan keuntungan, ini yang membuat Reli Dakar semakin seru karena selalu mendebarkan sampai akhir," ucap Carlos Sainz.
Pereli senior asal Spanyol itu masih punya jurus rahasia yang tetap bisa membuka jarak sampai di dua etape terakhir.
(Baca Juga: Bos Honda Ungkap Munculnya Power Besar Honda RC213V Yang Bawa Marc Marquez Juara Dunia MotoGP)