GridOto.com - Tim Scuderia Ferrari cukup marah dengan liburan yang dilakukan pembalapnya, Charles Leclerc.
Baru-baru ini, Charles Leclerc berlibur dan bermain sky driving.
View this post on Instagram1st skydive today. What an amazing experience, jumping alone is next on the list ????
A post shared by CHARLES LECLERC (@charles_leclerc) on
Hal itu tak diduga membuat Ferrari marah, karena ternyata Leclerc melakukan sky diving tanpa izin dari Ferrari.
Di F1, pembalap memang punya kontrak cukup kuat dengan timnya.
(Baca Juga: Empat Pabrikan MotoGP Siap Launching Motor Baru, Salah Satunya di Jakarta, Catat Tanggalnya! )
Biasanya, para pembalap tidak diperkenankan melakukan aksi-aksi yang berbahaya selama kontraknya.
Hal itu karena bisa terjadi cedera atau hal mengerikan lainnya karena besarnya risiko, termasuk yang dilakukan Leclerc.
Minimal, Leclerc seharusnya meminta izin dulu ke timnya.
"Sebenarnya kau harus meminta izin dulu. Aku tidak melakukannya karena aku bilang pada diriku bahwa aku bisa saja tidak bisa di sana melakukannya, jadi aku tetap melakukannya tanpa izin," ungkap Leclerc dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga: Bos Honda Ungkap Munculnya Power Besar Honda RC213V Yang Bawa Marc Marquez Juara Dunia MotoGP)
"Mereka sedikit marah, tapi aku tidak akan melakukannya lagi kok. Hebat rasanya tapi aku hanya melakukannya sekali. Aku suka sky diving. Bukan hal yang aman buat pembalap, tapi itu hal terbaik yang bisa kulakukan," tegasnya.
Hal serupa pernah terjadi di Lewis Hamilton dengan tim Mercedes di akhir 2018 lalu.
(Baca Juga: Joan Mir Heran Dengan Debut Mulus Fabio Quartararo di Kelas MotoGP)
Kala itu, Lewis Hamilton menjajal mobil superbike Yamaha YZR-M1 bersama pembalap World Superbike Yamaha kala itu, Michael van der Mark dan Alex Lowes.
Tak disangka, Hamilton dikabarkan mengalami crash.
Seluruh tim Mercedes yang tidak tahu soal tes Lewis Hamilton itu sempat panik.
Bosnya bahkan sempat menghubungi Hamilton beberapa kali dan tidak ada respon.
Pada akhirnya crash Hamilton tidak cukup parah dan tidak ada masalah besar meski Mercedes sempat marah.
(Baca Juga: Makin Memanas, Toyota vs MINI di Reli Dakar Kini Hanya Berjarak Hitungan Detik)