Akankah MotoGP Pakai Simulator Seperti Halnya F1?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 15 Januari 2020 | 20:21 WIB

eSport MotoGP berkembang pesat (Rezki Alif Pambudi - )

"Yang sulit adalah aspek manusianya. Salah satu model yang pernah kami teliti adalah formasi starting grid yang sekarang kami pakai, dimana grid-nya bergeser 8 meter, kami mempelajarinya untuk mencari tahu apa hal itu benar," ungkap kepala teknis F1, Pat Symonds, seperti dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.

(Baca Juga: Alex Marquez dan Para Rookie Akan Dapat Keistimewaan Saat Tes Pramusim MotoGP Malaysia)

Tapi ternyata masih banyak kesulitan dalam pemakaian simulator tersebut, dan masih terus dikembangkan.

"Jika kau mempelajari efek aturan grid seperti itu, mobil akan start dengan metode sama, dan mereka akan melewati tikungan dengan cara sama. Tapi itu bukan kenyataannya kan," sambungnya.

"Yang bisa dilakukan adalah menambah faktor manusia yang menentukan," tegasnya.

F1 sendiri cukup peduli dengan para pemain yang memainkan eSport F1.

(Baca Juga: Ferrari Ngamuk Gara-gara 'Aksi' Charles Leclerc di Jeda Kompetisi F1)

Bahkan ada rencana bahwa nantinya, pemain-pemain eSport ini akan punya peran dalam simulator F1.

Untuk MotoGP, simulator ini bisa jadi salah satu solusi mirip seperti halnya F1.

MotoGP bisa memakai simulator dalam mempelajari regulasi-regulasi baru yang bisa diaplikasikan dalam pengembangan olahraga ini.

Akankah simulator bisa hadir di MotoGP? Kita lihat saja nanti.

(Baca Juga: Makin Memanas, Toyota vs MINI di Reli Dakar Kini Hanya Berjarak Hitungan Detik)