OtoRace.id - Joan Mir mengakui kalau dirinya mengidolakan Valentino Rossi sejak belia.
Meski berasal dari Spanyol, namun menurut pembalap Suzuki Ecstar ini, hanya Rossi yang mampu membuat jantungnya berdebar dengan aksi menyalipnya sejak dulu hingga sekarang.
Selain itu, menurutnya pembalap yang pernah berduel dengan Rossi merupakan pembalap yang sangat beruntung.
Meski kini usia Valentino Rossi tidak lagi muda, tetapi menurut Joan Mir, The Doctor masih menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP.
(Baca Juga: Joan Mir Heran Dengan Debut Mulus Fabio Quartararo di Kelas MotoGP)
Bahkan, Mir pun bangga bisa finish di depan Rossi ketika menjalani sesi race MotoGP Thailand 2019.
Namun jika bicara tentang mengapa Joan Mir memilih tim Suzuki Ecstar untuk bergabung di MotoGP, maka lain cerita.
Bahkan dilansir dari GPOne.com, sebenarnya tahun lalu Mir memiliki beberapa pilihan untuk bergabung di MotoGP.
"Ya, beberapa (pilihan). Tetapi saya bergabung dengan Suzuki, karena suatu hari saya ingin menjadi seperti Kevin Schwantz," ucap juara dunia Moto3 2017 ini.
(Baca Juga: Ingin Tampil Kompetitif, Valentino Rossi Enggan Terlena Dengan Kesuksesan di Masa Lalu)
"Mungkin kita akan berbicara mengenai itu ketika saya memenangkan beberapa gelar juara dunia dengan motor ini (Suzuki)," bilang Mir tanpa memperinci mengapa dirinya ingin menjadi seperti Schwantz.
Menjadi menarik, Mir datang ke kelas MotoGP hanya dengan waktu yang cukup singkat ketika masuk ke ajang World GP.
Dirinya hanya butuh waktu 4 tahun saja untuk bisa bergabung di kelas para raja bersama para pembalap terbaik.
"Langkah saya sangat cepat, saya pikir itu rekor atau kami mendekatinya, saya harus memeriksanya," jelasnya.
"Saya tak pernah menduga dalam 4 tahun bisa ke MotoGP, saya sangat senang. Saya ingin sekali berlaga tahun berikutnya dengan Moto2 dan bertarung untuk gelar, tetapi saya tidak bisa komplain," pungkasnya.
(Baca Juga: Joan Mir Bangga Bisa Unggul dari Valentino Rossi di MotoGP Thailand)