OtoRace.id - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, tidak terlalu memikirkan kontrak baru untuk MotoGP 2021.
Bagnaia mengaku juga tak mau ikut-ikutan ribut soal peluang membela tim pabrikan Ducati tahun depan.
Ducati Team tengah jadi sorotan karena kedua rider mereka, Andrea Dovizioso (33) dan Danilo Petrucci (29) tak muda lagi.
Atas alasan ini, Ducati mulai cari rider muda untuk menggantikan mereka.
(Baca Juga: Musim MotoGP 2020 Mau Mulai, Valentino Rossi Malah Bermasalah Dengan Pengadilan Italia)
Tapi Bagnaia tak mau pusing memikirkan peluangnya dan memilih fokus memperbaiki diri.
"Ada kemungkinan semua kontrak akan tertutup di MotoGP Jerez," kata Bagnaia dilansir OtoRace.id dari GPone.
"Praktisnya, saya tanpa beban, jadi bakal penting mengerahkan 120% dari diri saya, mengingat tahun lalu 100% saja tidak cukup," sambung Bagnaia.
"Setelahnya, kita lihat situasinya. Saya senang di Ducati, dan ingin lanjut dengan mereka," jelas Bagnaia.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Akan Merasa Senang Apabila Dipilih Yamaha Untuk Gantikan Valentino Rossi)
Meski ingin bertahan di dalam naungan Ducati, Bagnaia belum mau menyebutkan tim mana yang ingin ia bela pada 2021.
Bagnaia mengaku takkan merasakan masalah jika ia harus bertahan di Pramac Racing.
"Target semua pembalap adalah membela tim pabrikan. Tapi saya selalu yakin, penting bertahan dengan tim dan motor yang sama selama beberapa tahun," ujar Bagnaia.
"Jadi, Anda tak perlu mulai dari nol lagi membuat jalan untuk berkembang. Saya juga masih muda, saya masih punya banyak waktu," pungkas Bagnaia.