Mengenal Putut Maulana, Pembalap MotoGP eSport Asal Indonesia yang Mewakili LCR Honda

Didit Abdillah - Senin, 20 Januari 2020 | 18:00 WIB

Putut Maulana (kiri) bersama Lucio Cecchinello, Pendiri dan Pemilik Tim LCR Honda (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pada MotoGP 2019, bukan hanya Dimas Ekky Pratama saja yang berkiprah secara reguler. 

Namun juga ada Putut Maulana, bedanya ia dengan Dimas Ekky adalah, Putut Maulana berkompetisi dengan joystick.

Yups, Putut Maulana adalah atlet MotoGP eSport yang mewakili Indonesia dan berada di bawah naungan LCR Honda

“Seleksi masuk timnya itu berdasarkan siapa yang tercepat, nah aku tercepat ke-7 saat itu pilihannya tinggal tim satelit dan Aprilia Gresini MotoGP saja. Jadi aku pilih LCR Honda,” jelasnya saat dihubungi oleh OtoRace.id

(Baca Juga: Sukses Gelar Reli Dakar dan Akan Gelar F1, Kenapa Arab Saudi Tak Gelar MotoGP?)

Ternyata kedekatannya dengan LCR Honda sudah terjalin sejak 2018. 

Saat itu Manajemen Tim yang bermarkas di Monte Carlo, Monako itu sudah menghubunginya secara pribadi. 

Setelah terpilih, Putut Maulana langsung masuk dalam daftar 12 peserta MotoGP eSport. 

Sembilan peserta berasal dari Eropa dan tiga lainnya dari Australia, Brazil, dan Indonesia. 

(Baca Juga: Ternyata Valentino Rossi dan Giacomo Agostini Punya Kemiripan Ritual Balap)

(Baca Juga: Jack Miller Tegaskan Incar Kursi Pembalap Tim Pabrikan Ducati di 2021)

Tak pelak, pria asal Banjarbaru, Kalsel ini juga mewakili Asia dalam MotoGP eSport. 

Hasilnya pun cukup bagus dengan menempati peringkat 8 klasemen akhir. 

Dok.Pribadi Putut
Putut bersama Cal Crutchlow

Pasalnya, tiga balapan yang digelar di Misano (Italia), Aragon (Spanyol), dan Valencia (Spanyol) itu selalu dengan hasil yang sangat ketat. 

Jadi penasaran, dapat gaji berapa yah dari LCR Honda untuk lomba MotoGP eSport?

(Baca Juga: Pakai Mesin BMW 318 M40, Suzuki Jimny Ini Siap Ikut Kompetisi Off-road Apapun)

"Hahaha.. Sebenarnya untuk gaji sendiri dari tim MotoGP itu enggak ada mas, kecuali ada kontrak tersendiri," papar Putut Maulana. 

"Misalnya seperti Trastevere yang ada kontrak dengan Monster Energy Yamaha MotoGP, dia ada gaji sebagai dua kali juara dunia MotoGP eSport," urainya. 

Meski tidak ada gaji dari tim, setidaknya bisa ikut masuk sirkuit MotoGP dan VIP Pass sudah disyukuri oleh pria yang berprofesi sebagai visual artist itu. 

Untuk MotoGP eSport 2020, ia akan kembali ikut proses seleksi dari awal. 

Terlebih jumlah seri dikabarkan akan lebih banyak karena akan ada satu seri dari Asia yang masuk. 

Wah, harus lebih semangat bro

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

what a day at #IMIAwards2019 , what an honor to meet many Indonesian motosport athletes! thank you all ♥️ @imi_id @pro2besports @lcr.team @motogpesport

Sebuah kiriman dibagikan oleh Putut Maulana (@_moe_27_) pada