OtoRace.id - Ducati baru saja melaunching Ducati Desmosedici GP20 yang akan dipakai di musim MotoGP 2020 (24/1).
Proses launching yang dibuka oleh Bos Ducati yaitu Claudio Domenicali di Bologna, Italia itu pun berbicara tentang pasar sepeda motor Ducati keseluruhan.
Memang, penjualan Ducati di tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bos besar Ducati ini, ungkap kalau penjualan Ducati di seluruh dunia mencapai 53.183 unit yang terkirim langsung ke konsumen mereka.
(Baca Juga: Gupita Kresna Gabung Tim Balap Filipina di Balap Asia ARRC dan Dipimpin Orang Indonesia)
Jika dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan 3% dan jika dibandingkan tiga tahun lalu, peningkatan penjualan mencapai 20 persen.
Namun dilansir dari GPOne, ada ucapan yang menohok keluar dari bibir Claudio Dominecali ketika ditanya mengenai pengaruh Ducati terjun di MotoGP.
"Itu benar bahwa akan selalu ada kompetisi, tetapi saya selalu mengajak orang untuk mempertimbangkan nilai dari partisipasi di tiap merek," ucap Domenicali.
"Sangat penting untuk menang, tentu saja, tetapi saya rasa untuk pabrikan yang selalu menang dan menang hanya dengan satu pembalap saja, sementara pembalap kedua, dengan motor yang sama, kesulitan untuk bersaing di 10 besar, tidak mendapatkan banyak manfaat dari nilai brand, tidak seperti Ducati," bilangnya.
(Baca Juga: Baru Saja Launching Motor, Ducati Malah Buka Lowongan Pembalap Baru)
Saat ini di MotoGP, bisa dikatakan kalau Honda selalu mendominasi juara dunia bersama pembalapnya yaitu Marc Marquez.
Sedangkan pembalap kedua, seperti Jorge Lorenzo harus kesulitan untuk bisa bertarung di posisi 10 besar.
Menurut CEO Ducati ini, nilai dari brand sangatlah penting untuk Ducati sehingga seluruh pecinta motor bisa menilai kalau Ducati adalah pabrikan yang bisa mencipta teknologi yang bisa dibeli dengan mudah untuk mereka.
"Hanya kami satu-satunya di 2019 yang bisa menang dengan kedua pembalap," ungkap Domenicali.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Ubah Sesuatu Bergaya Anime Jepang Untuk MotoGP 2020)
Ya, di 2019 Andrea Dovizioso mampu menang di MotoGP Qatar dan MotoGP Austria, sedangkan Danilo Petrucci menang di MotoGP Italia yaitu di sirkuit Mugello.
"Saya lebih memilih untuk finish kedua, ketimbang finish dengan satu pembalap," pungkas pria kelahiran 1965 itu.
Wah, MotoGP belum mulai tapi sudah mulai perang syaraf atau psikologis aja nih.
(Baca Juga: Yamaha Mulai Gerah Menunggu Keputusan Valentino Rossi Buat Lanjut Atau Udahan)