Jelang Tes MotoGP Sepang Awal Februari, Marc Marquez Mengaku Sulit Mengangkat Segelas Air

Eka Budhiansyah - Minggu, 26 Januari 2020 | 17:00 WIB

Marc Marquez belum memiliki kekuatan beberapa minggu lalu (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Tes resmi MotoGP Sepang akan dipentas 7-9 Februari di sirkuit Sepang, Malaysia yang akan diikuti seluruh tim dan pembalap, termasuk Marc Marquez.

Marc Marquez sendiri saat ini pun masih dalam masa pemulihan pasca operasi bahu kanan setelah sebelumnya cedera akibat crash di tes Jerez akhir November tahun lalu.

Marquez memilih operasi lebih cepat untuk bisa tampil optimal di musim MotoGP 2020 dengan harapan memiliki waktu pemulihan lebih lama.

Namun dilansir dari Marca.com, Marc Marquez mengaku kalau dua pekan lalu dirinya belum memiliki kekuatan lebih pada bahu kanannya itu.

(Baca Juga: Andrea Dovizioso Beberkan Kelemahan Ducati Desmosedici GP20 yang Kalah Dari Honda RC213V)

"Pemulihan tidak lebih intens dari pada tahun 2018, mungkin tidak terlalu menyakitkan tetapi lebih sulit. Para dokter memperingatkan saya bahwa ketika saya membuka bahu, ada saraf dan otot dan kadang-kadang mereka saling bersentuhan," jelas Marquez.

Tahun lalu, juara dunia 8 kali ini juga melakukan hal yang sama terhadap bahu kiri, namun bisa tetap memiliki performa bahkan bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Tetapi tahun ini, menurut Marquez kondisinya sedikit berbeda dan dirinya terus memaksa untuk bisa pulih sesuai dengan target yang ingin dicapai yaitu sebelum sesi tes MotoGP Sepang.

"Sampai dua minggu yang lalu saya tidak memiliki kekuatan, sulit bagi saya untuk mengangkat segelas air, tetapi sekarang saraf mulai aktif dan otot juga," ucap The Baby Alien.

(Baca Juga: Sadis! Ucapan Menohok CEO Ducati Ini Ditujukan Untuk Marc Marquez dan Honda?)

(Baca Juga: Waduh, Anthony West Bocorkan Kecurangan Valentino Rossi dan Marc Marquez Beberapa Tahun Lalu)

Tetapi, Marc Marquez pun akan membuat proses pemulihan berjalan cepat dengan beragam aktifitas seperti fisio terapi dan peralatan yang bisa cepat memulihkan syaraf dan ototnya.

Hal ini dilakukan lantaran kondisi di dalam tim Repsol Honda seolah tak ubahnya dengan tahun lalu.

Tahun lalu, Jorge Lorenzo juga mengalami proses operasi dan belum sembuh total di sesi tes Sepang, sehingga tidak bisa mengembangkan motor secara penuh.

Sementara tahun ini, hadirnya Alex Marquez di tim pun juga belum bisa berbuat banyak dalam mengembangkan Honda RC213V.

Maka itu, ujung tombak pengembangan RC213V salah satunya juga ada di Marquez.

MotoGP
Alex Marquez belum bisa diandalkan untuk pengembangan Honda RC213V

(Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi dan Marc Marquez ke Indonesia di Hari yang Sama)

"Jadi tahun yang sama ini, karena rekan saya adalah debutan dan tidak dapat ditanya (pengembangan), dia harus memahaminya dan tahu apa itu Honda, tetapi juga kita miliki Crutchlow," jelas Marquez.

Bahkan untuk membuatnya lebih lama beristirahat, Marquez lebih memilih tidak banyak melakukan aktivitas selain proses pemulihan.

"Saya membatalkan semua liburan saya, semua ditingkatkan (latihan) tetapi prioritasnya adalah bahu," tutup Marquez yang bersama Alex Marquez akan datang ke Jakarta 4 Februari untuk melaunching livery tim Repsol Honda di MotoGP 2020.

(Baca Juga: Bos Ducati Harap Johann Zarco Bisa 'Bocorkan' Kelemahan Musuh Ducati di MotoGP)