Biaya 10 Kali Lipat Dibanding WorldSBK, Kawasaki Mengaku Tak Mau Kembali ke MotoGP

Nur Pramudito - Minggu, 2 Februari 2020 | 18:00 WIB

Biaya 10 kali lipat dibanding WorldSBK, Kawasaki menegaskan tak ingin kembali ke ajang balap MotoGP (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Kawasaki menegaskan tak mau kembali ke MotoGP, setidaknya dalam waktu dekat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Project Leader Ninja ZX-10RR, Yoshimoto Matsuda, dan Kawasaki Racing Team Director yang juga insinyur senior Kawasaki, Ichiro Yoda.

Kawasaki memang diketahui menarik tim pabrikan mereka dari MotoGP pada akhir 2008.

Kawasaki terakhir menurunkan motor di MotoGP pada 2009 lewat Hayate Team bersama Marco Melandri.

(Baca Juga: Aprilia Luncurkan RS-GP 2020 Senjata Baru di MotoGP 2020, Mesin V4 90 Derajat, Fairing Macam Mobil F1)

Setahun setelahnya, Kawasaki pun fokus menurunkan kekuatan penuh di WorldSBK.

Pada ajang balap WorldSBK, Kawasaki pun sukses besar.

Kawasaki kompetitif di semua kelas, bahkan meraih enam gelar dunia di kelas tertinggi.

Bersama Jonathan Rea, Kawasaki bahkan tak terkalahkan selama lima musim terakhir.

Dorna Sports, selaku promotor MotoGP dan WorldSBK, dikabarkan sudah merayu-rayu Kawasaki untuk kembali ke MotoGP.

(Baca Juga: Belum Jelas Dengan Yamaha, Pengamat MotoGP Ini Bilang Dengar Valentino Rossi Bicara Dengan Aprilia)

"Beberapa orang bilang begitu. Tapi MotoGP bukanlah cara yang tepat bagi kami," ungkap Matsuda dilansir OtoRace.id dari Speedweek.

Matsuda menyebut MotoGP bukan ranah yang tepat bagi Kawasaki, mengingat regulasinya lebih rumit dibanding WorldSBK.

"Anda harus memikirkan apa yang dibutuhkan MotoGP, ke mana arah teknologi menuju, dan apa yang memotivasi Anda. Usai mempertimbangkan semua, MotoGP bukan pilihan," ujar Matsuda.

Komentar Matsuda diperjelas keterangan dari Yoda, yang uniknya merupakan salah satu penggagas YZR-M1 milik Yamaha di MotoGP.

(Baca Juga: Luca Marini Tak Mau Pikirkan Peluangnya Satu Tim dengan Valentino Rossi di MotoGP)

Menurut Yoda, demi tampil kompetitif di MotoGP, sebuah pabrikan membutuhkan biaya selangit, dan Kawasaki belum sanggup melakukannya.

"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. Ini adalah keputusan dari bagian finansial kami. MotoGP butuh dana setidaknya 10 kali lipat dibanding WorldSBK," ujar Ichiro Yoda.