OtoRace.id - Wabah virus Corona memang sedang ditakuti di berbagai penjuru dunia.
Tak pelak gerbang internasional pun akan dibatasi jumlah wisatawan luar negeri, khususnya dari China yang memang asal virus Corona.
Untuk Formula E Jakarta yang akan digelar (6/6) mendatang, pihak Dinas Pariwisata DKI Jakarta akan membatasi jumlah wisatawan asing yang masuk.
Tak pelak untuk gelaran balap mobil listrik di Jakarta nanti akan mengandalkan turis domestik.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: MotoGP Thailand Terancam Batal Karena Virus Corona)
"(Sebanyak) 30.000-50.000-an wisatawan. Ini masih (merebak) virus Corona, jadi kami paling tidak mengandalkan market dalam negeri," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia.
"Market domestik kan juga besar. Kalau banyak turis asing, bisa sampai 10.000, kalau terus seperti ini kami turunkan sampai 5.000 orang saja," lanjutnya dilansir dari Kompas.com.
Tribun penonton untuk Formula E Jakarta diperkirakan bisa menampung 50.000 penonton.
Dengan adanya virus corona dan membatasi jumlah wisatawan asing, maka diperkirakan jumlahnya hanya di kisaran 30.000-40.000 saja.
(Baca Juga: Wahyu Aji Trilaksana Tetap Balapan di Tim Asal Malaysia Untuk ARRC 2020)
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Petronas Yamaha SRT? Begini Kata Sang Bos Tim)
Namun jumlah 50.000 penonton juga akan dikejar dengan mengandalkan turis domestik.
Tak pelak promosi untuk Formula E Jakarta pun akan dilakukan di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
Oiya sekadar informasi, Formula E China yang direncanakan digelar di Kota Sanya pun mengubah jadwalnya.
Pun dengan F1 China yang jadwalnya berubah, bahkan terancam ditiadakan untuk tahun ini.
(Baca Juga: Scott Redding Sindir Kecerobohan Alvaro Bautista yang Kehilangan Gelar World Superbike 2020)