OtoRace.id - PT. Jakarta Propertindo (JakPro) resmi mempublikasikan layout resmi sirkuit Formula E Jakarta yang berada di Monas.
Sirkuit tersebut akan memiliki panjang 2,59 km dengan 12 tikungan, 8 kanan dan 4 kiri.
Bentuk ini merupakan bentuk revisi setelah bentuk awal direvisi pascalarangan Komisi Pengawas Medan Merdeka yang diterbitkan dua pekan lalu.
Setelah izin diberikan, maka pembangunan sirkuit akan dimulai.
(Baca Juga: Ducati: Scott Redding Boleh Balik ke MotoGP, Tapi Harus Menang World Superbike Dulu)
Lokasi silang monas bisa dikerjakan terlebih dahulu dengan melapisi konblok di area selatan dan barat dengan aspal.
Lalu pemasangan pagar pelindung di sebagian Medan Merdeka Timur, sampai keseluruhan Medan Merdeka Selatan.
"Nantinya Formula E Operation (FEO) akan meninjau proses pembangunan sirkuit dari awal, juga tim dari Tilke Engineering yang mendesain bentuk sirkuit," kata Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama JakPro.
"Pembangunan akan butuh waktu sekitar 3 bulan dan diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Mei," sambungnya.
(Baca Juga: Sebastian Vettel Sudah Tak Sabar Ingin Coba Mobil SF1000 Milik Tim Ferrari)
(Baca Juga: Max Verstappen Pasang Target Raih Podium di Setiap Balapan Pada F1 2020 Karena Ini)
Pada 10 hari terakhir jalan Medan Merdeka Selatan akan ditutup untuk evaluasi dan pemenuhan homologasi untuk FIA Grade 3.
Jadi akan ada rekayasa lalu lintas sejak awal Juni sampai Formula E Jakarta selesai digelar pada tanggal (6/6).
"Kan balapannya Sabtu, Minggu kita beres-beres sirkuit dan Senin sudah digunakan lagi untuk beraktivitas," jelas Sadikin Aksa, Ketua IMI Pusat.
Setelah itu, aspal yang melapisi area Silang Monas akan tetap dijaga di untuk ramah pengunjung.
(Baca Juga: Balap Mobil: Ini Dia Jadwal Lengkap ISSOM 2020)
Namun barier atau pagar pembatas yang mengelilingi sirkuit bisa disimpan kembali untuk Formula E musim selanjutnya.