Ini Pemicu Kawasaki Ngotot Minta ke Dorna Untuk Turun Balap MotoGP Pakai Motor WSBK?

Eka Budhiansyah - Kamis, 20 Februari 2020 | 17:00 WIB

Jonathan Rea dan Kawasaki ingin turun di MotoGP sebagai wildcard (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Belum lama ini, CEO Dorna Sports ungkap kalau Kawasaki ingin turun balap di MotoGP sebagai wildcard di beberapa seri.

Namun keputusan itu ditentang oleh Carmelo Ezpeleta selaku bos MotoGP lantaran Kawasaki ingin turun di MotoGP dengan menggunakan motor World Superbike (WSBK).

Sementara, MotoGP merupakan ajang balap motor prototipe atau bukanlah motor yang dijual masal.

Apalagi, sampai akhir tahun 2021 nanti Dorna Sports sudah menutup kuota pabrikan yang ingin berlaga di ajang MotoGP.

(Baca Juga: Pembalap Idola Alex Rins Semasa Kecil Ternyata Bukan Pilihan Biasa)

Namun nampaknya Kawasaki yang mungkin ingin kembali ke MotoGP, ingin menjajal kemampuannya melalui Kawasaki ZX-10RR dan Jonathan Rea di beberapa seri.

Tentunya, ZX-10RR akan dimodifikasi agar sesuai dengan homologasi MotoGP jika memang diperbolehkan turun sebagai wildcard.

"Wildcard itu hanya untuk tim dan pabrikan yang ikut di MotoGP, sehingga kami tidak akan memberikan wildcard bagi mereka (Kawasaki) yang tidak ikut serta saat ini," aku Ezpeleta dikutip dari GPOne.

Namun untuk dua tahun ke depan, Ezepelta meminta kepada Kawasaki untuk melakukan riset dan di awal 2021 baru melakukan pembicaraan mengenai MotoGP dan mulai start di 2022.

 

Wajar jika melihat Kawasaki ingin turun ke MotoGP sekarang ini, bisa saja hal itu dipicu perbandingan dari bestlap antara motor Kawasaki di ajang WSBK dengan motor MotoGP.