OtoRace.id - Marc Marquez memperpanjang kontrak bersama Honda dengan durasi 4 musim sampai MotoGP 2024.
Perpanjangan kontrak yang sangat panjang ini bukti Honda tidak mau pisah dengan Marc Marquez yang telah berjasa menyumbangkan 6 gelar juara di kelas premier MotoGP.
Nah, perpanjangan kontrak ini juga membuat pabrikan lain kecewa nih karena harus menunggu 4 tahun lagi sampai punya peluang membajak Marquez, masih baru peluang karena bisa saja perpanjang kontrak lagi.
Ducati misalnya, yang terlihat frustrasi karena pembalap-pembalap top memilih bertahan di masing-masing timnya saat ini, termasuk setelah Marc Marquez bertahan di Honda.
(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez (Hari 2): Murid Valentino Rossi Cetak Rekor Baru Sirkuit, Andi Gilang Meningkat Pesat)
Meski tahu Marquez memang bakal bertahan di Honda, Ducati ini tidak capek-capeknya nyinyirin Honda.
Padahal pabrikan lain seperti Yamaha dan Suzuki tidak pernah nyinyir ke tim lain, termasuk ke Honda.
Paolo Ciabatti, sporting director Ducati menyebut Honda kasih uang sangat besar untuk mempertahankan Marc Marquez.
Selain itu, juga ada serangan klasik dimana Honda hanya memikirkan Marc Marquez dalam pengembangan motor.
(Baca Juga: Tes F1 Barcelona: Kimi Raikkonen Tercepat, Mercedes dan Ferrari Kedodoran)
"Kurasa Marquez sudah tertutup dengan emas dari pabrikan yang membuatkan motor untuknya tanpa memikirkan pembalap lainnya," ungkap Paolo Ciabatti seperti dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Menurutku, Honda memakai kekuatan luar biasa dari segi uang dan sisi teknis," jelasnya.
Saat ini, tinggal Alex Rins pembalap yang masih diperhitungkan sebagai pembalap papan atas yang bisa diincar Ducati saat ini.
Tapi, Alex Rins sendiri sudah berkomitmen bertahan bersama Suzuki.
Jadi, gimana dong Ducati?
(Baca Juga: Sadis! Ucapan Menohok CEO Ducati Ini Ditujukan Untuk Marc Marquez dan Honda?)