Carlo Pernat Soal Kontrak Marc Marquez: Ketika Terikat Lama Dengan Pembalap, Anda Jadi Budak Baginya

Eka Budhiansyah - Jumat, 21 Februari 2020 | 17:15 WIB

Marc Marquez merayakan juara dunia MotoGP ke-6 di MotoGP Thailand 2019 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Carlo Pernat yang merupakan pengamat MotoGP sekaligus mantan Manajer Valentino Rossi, berbicara tentang perpanjangan kontrak Marc Marquez.

Marc Marquez dan Honda sepakat untuk memperpanjang kontrak mereka selama empat tahun atau hingga akhir 2024.

Kontrak yang dimiliki Marquez merupakan kontrak terpanjang yang pernah dialami oleh pembalap MotoGP.

Kontrak ini pun sekaligus mengubur 'mimpi' pabrikan lain yang ingin memakai jasa Marc Marquez untuk menjadi pembalap mereka.

(Baca Juga: Marc Marquez Bertahan di Honda, Ducati Nyinyir Lagi Dong)

Namun menurut Carlo Pernat, dirinya tidak terlalu terkejut dengan apa yang dilakukan Honda dengan memberikan kontrak panjang untuk Marquez.

"Marc mengambil jalan seperti Doohan (Mick Doohan) lagi, dan memutuskan untuk sepenuhnya terikat pada tim," ungkap Pernat dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.

"Saya rasa itu bagus, terutama untuk Honda. Itu adalah kesetiaan, yang mengingatkan kita kepada hubungan Schwantz (Kevin Schwantz) dengan Suzuki," tambahnya.

Apalagi, menurut sepengetahuan Pernat, belum ada pabrikan di MotoGP yang langsung memberikan kontrak jangka panjang sekaligus kepada salah satu rider.

(Baca Juga: Tes F1 Barcelona: Kimi Raikkonen Tercepat, Mercedes dan Ferrari Kedodoran)

Biasanya, tim atau pabrikan motor di MotoGP memberikan kontrak kepada pembalap selama 1-2 tahun.

"Dalam karir saya, saya belum pernah mencapai kesepakatan kontrak hingga 3 tahun, karena akan ada hal yang berubah selama perjalanan panjang. Hubungan dapat memburuk, banyak kejadian tak terduga dapat terjadi," jelas Carlo Pernat.

Namun pria asal Italia ini juga menambahkan sedikit sisi negatif mengenai kontrak jangka panjang terhadap satu pembalap.

"Selalu ada sisi buruknya, karena ketika Anda terikat pada pembalap begitu lama, Anda juga menjadi budak baginya," ungkap Pernat.

(Baca Juga: Update! Sempat Terancam Batal Oleh Virus Corona, MotoGP Thailand Diputuskan Tetap Berjalan)

"Honda bergantung pada Marquez, dan sebaliknya juga benar, tetapi ini lebih logis dari sudut pandang pembalap."

Meski begitu, Pernat tidak ingin mengkritik apa yang sudah dilakukan Honda dengan memperpanjang kontrak Marquez selama empat tahun ini.

"Tidak, mereka (Honda) tidak melakukannya dengan baik, tetapi sangat baik dalam mempertahankan Marquez. Ini akan menjadi jaminan baginya untuk berlomba di kejuaraan dunia setiap tahun," bilangnya.

Sedangkan untuk Marquez sendiri, menurut Pernat, The Baby Alien sudah menciptakan berbagai spekulasi tentang apa yang ingin dicapai.

"Dia telah menciptakan kombinasi kesimpulan. Dia memiliki saudara lelakinya di sisinya, dan saya pikir uang tidak masalah. Satu-satunya kelemahan? Dia mungkin tidak peduli, tetapi dalam apa yang dia lakukan, dia akan menang hanya dengan satu motor, tidak seperti apa yang dilakukan Valentino (Rossi), yang dia coba tiru," pungkas Pernat.

(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez (Hari 2): Murid Valentino Rossi Cetak Rekor Baru Sirkuit, Andi Gilang Meningkat Pesat)