OtoRace.id - Valentino Rossi bicara soal MotoGP 2020 yang akan melewatkan dua seri pembuka tahun ini akibat wabah virus Corona atau Covid-19.
Terkait pascakeputusan MotoGP Qatar yang membatalkan kelas utama dan MotoGP Thailand yang akan menunda gelaran balap motor kasta tertinggi itu.
Tak pelak, MotoGP 2020 diperkirakan baru berlaga di sirkuit Austin, Amerika Serikat (5/4) mendatang.
Makanya, hal itu pun menuai tanggapan dari berbagai pembalap, termasuk Valentino Rossi mengenai MotoGP dan virus Corona.
(Baca Juga: MotoGP Qatar Batal Digelar Karena Virus Corona, Begini Ungkapan Hati Marc Marquez dan Fabio Quartararo)
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu menilai kalau apa yang dilakukan pemerintah Qatar dan Thailand adalah hal yang tepat.
Sebab mereka hanya ingin melindungi masyarakatnya dan Thailand masih berusaha untuk menentukan tanggal yang tepat untuk kembali menggelar MotoGP Thailand yang tertunda.
"Sesuatu yang menyedihkan karena setelah libur musim dingin, kami siap secara fisik dan psikologis untuk menjalani seri pertama," kata Valentino Rossi.
"Pembatalan kelas MotoGP di Qatar adalah berita yang sulit diterima, juga untuk fans, kini kami harus menunggu kapan kami akan memulai balapan," lanjutnya dalam rilis resmi Yamaha.
(Baca Juga: 2 Balapan Awal MotoGP Batal Diadakan, Bagaimana Aturan Engine Freeze Berlaku?)
Sebagai warga negara Italia, Valentino Rossi pun pasti akan dilarang untuk masuk ke Qatar saat ini.
Semisal memaksa pun, pembalap sekelas The Doctor tetap harus melakukan proses karantina selama 14 hari.
Setelah itu ia baru diizinkan masuk dan melakukan aktivitas seperti biasa dalam kunjungannya ke Qatar.
Meski mengaku kecewa dengan semua pembatalan dan penundaan ini, Rossi berharap MotoGP akan cepat kembali dipentas.
"Saya berharap semuanya akan menjadi lebih baik di minggu-minggu mendatang," pungkasnya.
(Baca Juga: Setelah MotoGP Batal, Kini WSBK Qatar Juga Terancam Batal)