OtoRace.id - MotoGP Qatar 2020 resmi meniadakan kelas utama yaitu MotoGP, namun untuk kelas Moto2 dan Moto3 tetap dipentas 8 Maret.
Hal ini, dikarenakan tim-tim Moto2 dan Moto3 sudah berada di sana seminggu sebelum MotoGP Qatar 2020 dipentas.
Tim-tim dari dua kelas pembinaan dan kelas menengah ini tidak pulang alias tetap di Qatar setelah melakukan sesi tes Moto2 dan Moto3 Qatar yang berakhir 1 Maret lalu.
Hal ini berbeda dengan tim-tim MotoGP yang justru melakukan sesi tes MotoGP Qatar seminggu sebelumnya (22-24/2).
(Baca Juga: Valentino Rossi Komentar Soal MotoGP Qatar Dibatalkan dan MotoGP Thailand Ditunda Karena Virus Corona)
Sehingga, masih ada jeda dua minggu sebelum race perdana MotoGP Qatar di mulai 8 Maret.
Sembari menunggu race, tak sedikit kru dan pembalap MotoGP yang memilih pulang ke negara asal mereka seperti Spanyol, Italia dan Jepang dan negara lainnya.
Namun dengan diberlakukan pembatasan masuk untuk penumpang pesawat dari Italia dan tiga negara lain (Korea Selatan, Iran dan China) sejak awal Maret, maka semua penumpang dari negara ini harus melalui proses karantina selama 14 hari di Qatar jika ingin memasuki negeri gurun tersebut.
Sementara, banyak pembalap dan kru tim berasal dari Italia dan juga Jepang, maka itu mereka harus dikarantina selama 14 hari jika memang ingin memasuki Qatar.