(Baca Juga: Marah Usai MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Aleix Espargaro Ditegur Bos Dorna Sport)
"Tadinya, mereka bilang tak ada masalah. Tapi usai ada kasus yang muncul, dan karena Qatar ingin pasien ini sembuh, mereka menutup akses untuk orang Italia dan Jepang, dan melakukan karantina," sambung Pol Espargaro.
Menurut keterangan Pol, sang kakak memang berencana liburan bersama keluarga di Qatar sebelum menjalani balapan perdana musim ini.
Pol Espargaro pun memaklumi amarah sang kakak, tapi ia yakin pihak penyelenggara tak bersalah.
"Aleix berencana liburan dengan keluarganya sebelum balapan. Ia mengetahui situasi ini ketika ia mendarat, dan jelas ia sangat marah," paparnya.
(Baca Juga: Tidak Ada kelas MotoGP di Qatar, Pembalap Moto2 Merasakan Tekanan)
"Tapi ini bukan soal tindakan Dorna yang cepat atau lamban, hanya saja situasi di Qatar berubah dalam semalam," imbuh Pol Espargaro.
"Apalagi kami akan melakukan banyak kontak (di paddock) dengan banyak orang dengan berkebangsaan berbeda. Beginilah situasinya, tapi saya takkan menyalahkan Dorna," pungkas Pol Espargaro.