OtoRace.id - Manajer tim KTM, Mike Leitner, resmi membatalkan rencana tes di sirkuit Jerez karena virus Corona.
Sebelumnya, KTM, Aprilia, Honda, dan Suzuki berencana melakukan tes privat bersama di sirkuit Jerez pada 18-20 Maret mendatang.
"Kami merencanakan 3 hari tes di Jerez pekan depan yang sebenarnya sangat penting. Tapi bagaimanapun kami harus membatalkannya karena beberapa hal," ungkap Leitner seperti dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Sangat berisiko untuk sekarang ini. Kami harus memilih bahwa kesehatan adalah di atas segalanya," jelas Leitner.
(Baca Juga: Penyelenggara Formula E Jakarta Buka Suara Terkait Penundaan Jadwal)
Ditambah lagi, saat ini semuanya belum jelas.
Kapan seri pertama akan dimulai sampai saat ini juga belum pasti.
Argentina sudah menyusul Thailand dan Amerika untuk mundur jadwal pada akhir tahun mendatang, sementara Qatar sudah berlangsung pekan lalu pada kelas Moto2 dan Moto3 saja.
"Sebenarnya aku tak masalah soal balapan ditambah di November. Yang kukhawatirkan bagaimana April dan Mei jadinya," lanjut Leitner.
"Tapi hal ini bukan di tangan kami, atau di tangan penyelenggara. Masalah ini bergantung bagaimana kita menyelesaikan masalah lain, yakni virusnya. Semua tergantung dari keputusan negara masing-masing," tegasnya.
(Baca Juga: Johann Zarco Sebut Motor Ducati Punya Kecepatan yang Lebih Baik Ketimbang KTM)
Leitner memperkirakan, masalah ini baru akan jelas 6 bulan ke depan.
Aprilia juga diragukan untuk tetap melakukan tes di Jerez.
Seperti yang diketahui, Aprilia kini sedang terkunci di Italia karena virus Corona.
Lalu, ada tes MotoE yang akan tetap digelar di Jerez, tapi World Superbike di Jerez akhir bulan Maret ini sudah diundur.
Honda kabarnya juga akan membatalkan tes di Jerez ini, tapi masih belum ada penguman resminya.
(Baca Juga: Kedermawanan Hati Valentino Rossi yang Jadi Donatur Besar Untuk Rumah Sakit di Italia Lawan Virus Corona)