Virus Corona Semakin Menyebar, Alex de Angelis Kecewa Tes Pramusim MotoE Tetap Digelar

Nur Pramudito - Jumat, 13 Maret 2020 | 21:06 WIB

Wabah virus corona makin meyebar luas, Alex de Angelis kecewa tes pramusim MotoE di Jerez tetap digelar (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Octo Pramac, Alex de Angelis, menyatakan kekecewaannya kepada pihak FIM dan Dorna Sports.

Alex de Angelis kecewa karena di tengah merebaknya virus corona, tes pramusim MotoE di Sirkuit Jerez pada 10-12 Maret tetap digelar.

Saat banyak gelaran balap lainnya, termasuk MotoGP, dibatalkan dan ditunda, tes pramusim MotoE justru terus digelar di Jerez sesuai rencana.

Hanya SIC58 Squadra Corse yang memilih absen dan bertahan di Italia untuk menaati dekret pemerintah.

Italia melalui Perdana Menteri, Giuseppe Conte, mengeluarkan dekret karantina di seluruh penjuru negara hingga 3 April, pada Senin (9/3).

(Baca Juga: Terancam Virus Corona, Gelaran Perdana F1 Vietnam Akan Diundur)

Seperti diketahui, Italia negara kedua setelah China yang punya kasus corona tertinggi di dunia.

Dalam tes kali ini, terdapat tiga tim Italia yang tetap turut serta, yakni Trentino Gresini, LCR E-Team, dan Octo Pramac.

Selain itu ada empat pebalap Italia, yang turun, yakni Matteo Ferrari, Niccolo Canepa, Tommaso Marcon, dan Alessandro Zaccone, serta satu rider San Marino, yakni de Angelis sendiri.

Pada tes pramusim MotoE di Jerez, Alex de Angelis selalu masuk ke-6 besar.

Meskipun mendapat hasil apik, de Angelis tetap mengkritik keputusan FIM dan Dorna Sports yang tetap menggelar tes pramusim di tengah kekhawatiran akan virus corona.

Instagram/@alexdea15
Meskipun mendapat hasil apik, de Angelis tetap mengkritik keputusan FIM dan Dorna Sports yang tetap menggelar tes pramusim di tengah kekhawatiran akan virus corona

(Baca Juga: Sepang Pastikan Tidak Ada Balapan MotoGP ke-2 di Malaysia)

"Saya rasa tidak adil mereka memutuskan untuk menggelar uji coba MotoE di Jerez," tulis pernyataan de Angelis lewat akun Facebook-nya

"Benar-benar tak ada rasa hormat untuk semua orang Italia yang ada di sini untuk bekerja tapi sejatinya ingin pulang demi bersama keluarga mereka," sambung de Angelis.

"Memang benar bahwa tak ada yang memaksa kami untuk bertahan di sini (Jerez)," jelas de Angelis menambahkan.

"Tapi promotor tak adil dengan mengumpulkan tim-tim dan rider-rider dari negara lain untuk menggelar tes pramusim ini seolah masalah ini enteng dan tak bisa merebak luas. Ini adalah opini pribadi saya," pungkas de Angelis.