OtoRace.id - Pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas, memiliki perasaan yang campur aduk setelah mengetahui pagelaran F1 Australia terpaksa dibatalkan secara mendadak.
Valtteri Bottas di satu sisi merasa kecewa karena sudah tidak sabar ingin memulai kembali kompetisi, tetapi juga senang karena FIA mau mengambil kebijakan yang tepat demi keselamatan semua pihak.
FIA dan promotor F1 Australia sendiri sejatinya sempat bersikukuh untuk tetap menggelar balapan sesuai dengan rencana awal.
Namun, niatan mereka harus dihalangi oleh berbagai macam kendala mendekati gelaran F1 Australia.
Salah satu kru tim McLaren yang positif terjangkit Virus Corona membuat tim memutuskan untuk mengundurkan diri.
(Baca Juga: Setelah Australia, Akan Ada Banyak Balapan F1 2020 Diundur)
Demi keselamatan semua pihak, akhirnya balapan juga dibatalkan hingga kondisi benar-benar stabil.
Menanggapi hal ini, Bottas pada mulanya merasa kecewa.
Dengan hasil tes pramusim yang cukup baik, Bottas merasa sudah begitu siap untuk menjalani musim baru di tahun 2020.
Akan tetapi, Bottas juga berusaha memahami keputusan yang diambil FIA.
Tidak akan ada gunanya memaksakan diri untuk menggelar balapan jika hal tersebut beresiko besar kepada semua orang.
(Baca Juga: Terancam Virus Corona, Gelaran Perdana F1 Vietnam Akan Diundur)
Lebih baik menunda balapan hingga wabah Virus Corona mereda nantinya.
"Yang ingin saya lakukan hanyalah balapan. Tetapi, keselamatan dan kesehatan adalah yang utama. Berharap untuk segera balapan lagi! Tetap aman semuanya," kata Bottas dilansir OtoRace.id dari gpblog.
Bottas berharap agar permasalahan ini segera teratasi dan balapan F1 dapat kembali digelar dengan normal.
Setelah F1 Australia dibatalkan, kini F1 Bahrain dan F1 Vietnam yang menjadi seri kedua dan ketiga sudah resmi diundur dari jadwal semula.