Kenapa Kawasaki H2R Tidak Boleh Ikut World Superbike

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 21 Maret 2020 | 19:25 WIB

Kawasaki Ninja H2R (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Kawasaki Ninja H2R (versi balap dari H2) adalah motor dengan performa luar biasa.

Bahkan, H2R punya performa jauh lebih unggul dari saudaranya yang dipakai Kawasaki di World Superbike, yakni ZX-10RR.

Meski berbekal mesin yang sama-sama 4 silinder 1.000 cc, power H2R mencapai 296 dk sementara ZX-10RR berkisar di 197 dk.

Jauh bukan? Tapi kenapa H2R tidak dipakai Kawasaki untuk berkompetisi di ajang World Superbike?

Ternyata, Kawasaki Ninja H2R memang tidak bisa dipakai atau dilarang di World Superbike.

(Baca Juga: Ada Perubahan Regulasi di Kejurnas Auto Gymkhana 2020, Ini Dia)

kawasaki.co.uk
Kawasaki H2R

Padahal sama-sama motor produksi masal juga kayak kawan-kawannya.

Kenapa ya H2R tak bisa dipakai di World Superbike.

Kapasitas ruang bakarnya juga mirip-mirip dengan kompetitornya yang rata-rata sekarang memakai mesin 4 silinder 1.000 cc, apa salah H2R?

Alasannya karena Kawasaki Ninja H2R memakai supercharger.

Part penambah tenaga memakai suplai udara yang biasanya terpasang pada mobil.

(Baca Juga: Putut Maulana, Pembalap MotoGP eSport Asal Indonesia Tetap Dipertahankan LCR Honda Untuk Musim 2020)

Supercharger termasuk salah satu jenis kompresor dalam teknologi forced induction.

Teknologi forced induction menggunakan udara bertekanan tinggi yang didiistribusikan ke dalam ruang pembakaran mesin, untuk menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar dan juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Sesuai regulasi, motor dengan forced induction dilarang dipakai berkompetisi di ajang World Superbike.

Homologasi untuk menyetarakan kekuatan motor dengan forced induction agar setara dengan motor pabrikan lainnya juga susah.

Yang ada malah kekuatan mesin H2R dikebiri habis-habisan agar setara dengan motor lainnya.

(Baca Juga: Tak Sekadar Selonjoran, Begini Detail Posisi Duduk di Kokpit Mobil F1)

Misal boleh, tim lain juga akan berlomba membikin motor dengan forced induction lainnya.

Jika pabrikan lainnya tidak mau bikin, ya kompetisinya akan jadi tidak menarik lagi.

Makanya FIM melarangnya di ajang World Superbike.

Di MotoGP, mesin dengan forced induction juga dilarang, sob.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ini dia sepenggal cerita dari liputan langsung OtoRace.id di MotoGP Qatar 2020. Gelaran MotoGP tanpa kelas MotoGP dan membuat kelas Moto2 sebagai kelas utama. - Kami pun disambut hangat oleh @edgarpons1 dan @nicolo_bulega11 yang merupakan pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 dan @federaloil_id . - Simak berita selengkapnya di website OtoRace.id (Klik link di bio). - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #alexrins #yamaha #honda #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #danipedrosa #moto2 #dimasekkypratama #federaloil #federaloilgresinimoto2 #federaloilgresinimoto2team #gresiniracing #moto2qatar #moto2qatar2020 #edgarpons #gasaja #cobaaja #spesialisdingin

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada