OtoRace.id - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku belum memasang target ketika ia membalap sebagai wildcard di MotoGP Catalunya.
Menurut Jorge Lorenzo, situasi saat ini belum tepat untuk membicarakan target.
Wabah virus corona telah mengacaukan jadwal MotoGP 2020.
Selain itu, tes tertutup yang akan dilakoni Jorge Lorenzo bersama Yamaha di Sirkuit Motegi, Jepang, pada April nanti juga terancam batal.
(Baca Juga: Putut Maulana, Pembalap MotoGP eSport Asal Indonesia Tetap Dipertahankan LCR Honda Untuk Musim 2020)
Sebagai persiapan awal, Lorenzo pun dijadwalkan akan menjajal YZR-M1 versi 2020 untuk pertama kalinya dalam uji coba di Motegi.
Pun demikian, jika uji coba tersebut dibatalkan, maka ini tentu akan berdampak negatif bagi Lorenzo.
"Saya pun harus cari tahu apakah Yamaha mengubah rencana uji coba pada April di Motegi," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Tapi kembali mengendarai motor yang mengantar saya meraih tiga gelar dunia memang menyenangkan," sambung Lorenzo.
(Baca Juga: Bos Ducati Pesimis Kalau MotoGP 2020 Akan Berjalan 19 Seri)
Jorge Lorenzo pun mengaku senang bisa balapan lagi, tapi ia tak yakin target macam apa yang bisa ia bidik di Catalunya nanti.
Lorenzo bahkan mengaku belum berani mematok masuk posisi lima besar.
"Terlalu optimistis jika mematok target sekarang. Tapi Barcelona adalah trek di mana biasanya saya tampil kuat," pungkas Lorenzo.
Semoga saja tidak ada perubahan untuk sesi tes dan balap di MotoGP Catalunya nanti, seiring meredanya wabah virus Corona ini.
(Baca Juga: Kenapa Kawasaki H2R Tidak Boleh Ikut World Superbike)