Akhirnya Dua Pembalap MotoGP Aprilia Racing Ini Sepakat Berdamai

Eka Budhiansyah - Rabu, 25 Maret 2020 | 19:33 WIB

Andrea Iannone dan Aleix Espargaro pun berdamai (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Dua pembalap MotoGP Aprilia Racing sempat berseteru akibat pernyataan yang menyinggung salah satunya.

Aleix Espargaro sempat ngamuk dengan perkataan Andrea Iannone ketika sesi launching Aprilia RS-GP 2020 di sirkuit Losail sebelum sesi tes pramusim MotoGP Qatar, Februari lalu.

Ketika itu, Iannone menyatakan kalau mayoritas Aprilia RS-GP 2020 dibuat berdasarkan input dan saran darinya.

Perkataan pembalap Italia itu pun menyinggung perasaan Aleix Espargaro yang sudah lebih lama bersama Aprilia Racing dan meriset bersama.

(Baca Juga: Andrea Iannone Klaim Kemajuan Aprilia Berkat Dirinya, Aleix Espargaro Ngamuk!)

Bahkan, kakak kandung Pol Espargaro itu sempat berkata kalau Iannone justru lebih banyak memakai setingan motor miliknya ketimbang setingan Iannone sendiri.

Namun, beberapa hari lalu pun Iannone melemparkan pernyataan yang seolah menandai kalau dirinya mengajukan perdamaian dengan Aleix.

Mendengar pernyataan itu, Aleix yang asal Spanyol pun mulai luluh untuk memaafkan rekan setimnya tersebut.

"Saya membutuhkan Andrea karena dia adalah pembalap yang kuat yang akan membantu saya dalam pengembangan motor," ujar Aleix dilansir dari Marca.com berdasarkan wawancara dengan Sky Sport.

(Baca Juga: Andrea Iannone Tidak Ingin Menyinggung Aleix Espargaro Lagi, Damai?)

Dalam posisi tersebut, Aleix Espargaro akan lebih menghormati jika dibilang pengembangan Aprilia RS-GP 2020 berdasarkan hasil riset bersama.

Termasuk, dari peran pembalap tes mereka yaitu Bradley Smith dan juga para teknisi Aprilia.

"Tapi, yang terpenting, itu akan membantu saya menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih kuat," ungkap pemilik nomor start 41 itu.

"Hormat saya, saya berharap bisa bertemu dengannya (Iannone) lagi di balapan pertama, karena situasinya juga tidak mudah," pungkas Aleix.

Memang, situasi saat ini bagi Aprilia dan Iannone pun memang tidak mudah lantaran masih tersangkut kasus doping yang dituduhkan oleh FIM pada pembalap Italia tersebut.

Ditambah lagi, kondisi saat ini yang masih belum kondusif untuk memulai balap akibat wabah Covid-19.

(Baca Juga: Fakta Valentino Rossi Merasa Lebih Kencang Dengan Motor 2-Tak Daripada 4-Tak)