OtoRace.id - Selain krisis ekonomi, akan ada masalah lain di MotoGP seusai wabah Corona berakhir.
Hal itu diutarakan oleh legenda balap Grand Prix, Giacomo Agostini, yang tinggal di Bergamo, Italia, yang termasuk daerah yang parah terkena wabah Covid-19.
Agostini yakin masalah yang dihadapi hampir seluruh masyarakat dunia ini bisa dilewati.
"Kita akan melewati semua ini, tapi sepertinya akan menghabiskan banyak waktu," ungkap Agostini dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
(Baca Juga: Bos Avintia Racing Sebut Johann Zarco Punya Kemampuan Analisis yang Hebat)
"Karena begitu ini semua berakhir, kita semua tidak bisa langsung meneruskan kebiasaan kita seperti biasanya," jelasnya.
Menurut Agostini, pembalap tidak akan langsung 100% fit seperti seharusnya.
Pembalap akan melakukan adaptasi fisik yang lebih lagi, yang mengakibatkan peluang pemecahan rekor catatan waktu tidak bisa dilakukan.
"Awalnya, mereka (pembalap) akan sedikit tidak 100% fit. Jika biasanya bisa mencatat 1 menit 30 detik, mereka hanya akan mencetak 1 menit 31 detik. Tapi tetap saja yang tercepat akan menang," tegasnya.
(Baca Juga: Tim Balap Motor Jadikan Kompetisi Sebagai Wadah Riset)
Agostini menilai pembalap akan lebih berhati-hati ketika balapan dimulai lagi untuk menghindari cedera.
Terutama mengingat seri demi seri akan diadakan lebih padat daripada biasanya.
Kehati-hatian ini membuat catatan waktu pembalap juga akan lebih lambat.
"Tentu secara fisik sangat menyiksa dan melelahkan, tapi 1 balapan tiap pekan bisa saja terjadi," tuntasnya.
(Baca Juga: Fakta Valentino Rossi Merasa Lebih Kencang Dengan Motor 2-Tak Daripada 4-Tak)