Ahmad Jayadi Pamer Foto Kamera On Board 'Jadul' yang Baterainya Segede Kotak Nasi

Didit Abdillah - Rabu, 1 April 2020 | 12:55 WIB

Ahmad Jayadi saat ikut ARRC tahun 1996 (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Tren penggunaan kamera on board di MotoGP memang sudah menjadi hal yang wajib sejak era 80an. 

Namun di balap level Asia, tidak semua motor dipasangkan kamera on board. 

Bahkan sampai saat ini, Asia Road Racing Championship (ARRC) tidak memasangkan kamera on board untuk penayangan langsung di semua kelasnya. 

Hanya kamera yang sifatnya untuk dokumentasi pribadi atau tim yang bersangkutan saja. 

(Baca Juga: Berbeda Dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Justru Hindari Takhayul di Dunia Balap)

Namun siapa sangka, ARRC tahun 1997 sudah menggunakan kamera on board untuk siarang langsungnya. 

Hal ini diutarakan mantan pembalap motor Indonesia, Ahmad Jayadi melalui akun facebook pribadinya. 

Ahmad Jayadi  yang sudah pernah menjajal balap Asia hingga WorldGP di kelas GP125 pun menceritakan saat itu kamera on board hanya dipasangkan pada pembalap yang dinilai cepat dan kompetitif saja. 

Alhasil, pembalap yang kini berdomisili di Pondok Gede, Bekasi, Jabar itu dipasangkan kamera on board di atas motor Yamaha JR125 besutannya. 

(Baca Juga: Virus Corona Belum Mereda, Bos Tim Ferrari Sebut F1 Bakal Digelar Sampai 2021)

(Baca Juga: Berbeda dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tak Setuju MotoGP Pakai Format WSBK)

Uniknya, kameranya ada di bagian depan, tetapi baterainya ada di jok belakang tuh.

Bahkan secara dimensi, baterai ini tergolong besar, layaknya kotak susu ukuran 750 gram yang ditumpuk dua ataupun mirip dengan kotak nasi.

Tak pelak ini membuat Ahmad Jayadi saat itu kesulitan saat balapan. 

"Saya gak bisa duduk lebih ke belakang saat merunduk di straight (trek lurus)," urai Ahmad Jayadi. 

(Baca Juga: Gaji Sebastian Vettel Akan Dipotong Kalau Masih Ingin Bersama Ferrari di F1 2021)

"Untungnya masih bisa podium 3 saat balap ARRC  di sirkuit Pasir Gudang (Malaysia) tahun 1997 ini," sambungnya pria yang pernah membalap bareng Valentino Rossi di sirkuit Sentul, Jawa Barat tahun 1996 dan 1997 di kelas GP125 ini. 

Pada masa kejayaannya, Ahmad Jayadi memang terbilang pembalap yang sangat ahli, khususnya di sirkuit permanen. 

Padahal saat itu kancah Kejurnas masih ramai digelar di sirkuit non-permanen. 

Tak pelak pembalap yang memiliki tim Jayadi Racing Team itu sangat diunggulkan setiap balap ARRC atau balap di sirkuit Sentul. 

Sukses terus, Bang!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ban motor balap diselimutin pastinya bukan karena kedinginan ya Gaesss..!! Apalagi kalau selimut hati untuk menutup rasa rindu, itu beda lagi. Haishhh... - Yuk, baca berita menarik lainnya soal balap di OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #moto2 #moto3 #michelin #federaloil #federaloilgresinimoto2 #gresiniracing #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #mm93 #motorplus #otorace #otoraceid #gridoto #dirumahaja #lawancorona #stayathome #gridnetwork #monsterenergy #banbalap #ngopreksantuy #untiltomorrow #bridgestone #dunlop #berbagicerita #paddock #nicolobulega #edgarpons

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada