Daftar Pembalap Terbaik Honda di MotoGP - Bagian 1

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 8 April 2020 | 07:07 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Honda adalah pabrikan tersukses dalam sejarah MotoGP hingga saat ini.

Sebagai pabrikan tersukses, Honda telah dibela oleh banyak pembalap top.

Siapa sajakah pembalap top Honda, begini ulasannya seperti dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

1. Marc Marquez (2013-sekarang)

MotoGP
Marc Marquez

Tak diragukan lagi, Marc Marquez sudah menjelma menjadi pembalap tersukses Honda di MotoGP.

Baca Juga: Jack Miller Tetap Latihan Motocross di Tengah Pandemi Virus Corona

Marquez mengoleksi 6 gelar juara MotoGP, 56 kemenangan, dari 127 start di kelas premier.

Tak diragukan lagi raihan tersebut akan terus bertambah mengejar beberapa pembalap hebat lainnya seperti Valentino Rossi bahkan Giacomo Agostini.

Dominasi serta kemampuannya di atas motor bisa jadi yang terbaik sepanjang masa.

Lihat saja skill-nya saat bertarung, kepandaiannya dalam mengatur strategi, hingga save-nya saat akan crash, membuat banyak orang kagum dan melongo.

2. Mick Doohan (1989-1999)

DOK. MOTOGP.COM
Mick Doohan bersama Tadayuki Okada

Sebelum datangnya Marquez, Mick Doohan adalah pembalap terbaik Honda.

Doohan telah meraih 5 gelar GP500, 54 kemenangan, 137 start.

Baca Juga: Tak Ingin Kerja Keras Timnya Sia-sia, Bos KTM Berharap MotoGP 2020 Segera Dimulai

Setelah musim 1991 yang menjanjikan sebagai runner-up, musim 1992 Doohan harus hancur karena kecelakaan yang membuat kaki kanannya cedera parah.

Padahal Doohan berpeluang meraih titelnya di 1992, bahkan setelah kembali pada 2 balapan terakhir, Doohan hanya tertinggal 4 poin dari Wayne Rainey.

Yang unik, Honda membuat rem jempol di handle kiri stang motor Doohan karena kaki kanannya tak bisa dipakai mengerem dengan efektif.

Doohan mulai bangkit di 1993 dan memulai memakai rem jempol yang dikembangkan Honda karena kaki kanannya tak efektif dipakai mengerem.

Pembalap asal Australia ini memenangkan gelar 500 cc pada 1994-1998 dengan presentase kemenangan 62%.

Sayangnya, Doohan harus mengalami crash parah di 1999 yang membuatnya harus pensiun dari karirnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya 2020 Ditunda

3. Valentino Rossi (2000-2003)

motorcyclenews.com
Valentino Rossi di atas RC211V Repsol Honda

Meski kini tak punya hubungan baik dengan Honda, Valentino Rossi adalah salah satu pembalap terbaik Honda.

Rossi meraih 3 titel juara 500 cc dan MotoGP, 33 kemenangan, dalam 64 start.

The Doctor adalah pembalap yang bisa survive dengan tetap menjadi juara setelah berganti mesin 2-tak ke 4-tak Honda.

Selama 4 tahun membela Honda, Rossi punya presentase kemenangan 52% saat itu.

Rossi dan Honda benar-benar sulit dikalahkan saat itu.

Sayangnya hubungan keduanya tak berlangsung baik hingga sang pembalap memilih pergi ke Yamaha yang sebenarnya saat itu di bawah Honda.

Namun Rossi malah berhasil membawa gelar untuk Yamaha dan meninggalkan sakit hati untuk Honda.

4. Freddie Spencer (1981-1987)

geocities
Freddie Spencer di tahun 1985 dengan Honda NSR500

Sebelum era Mick Doohan, Freddie Spencer adalah rajanya Honda.

Baca Juga: Bersejarah, Hari ini Memperingati 24 Tahun MotoGP Pertama Kali Digelar di Indonesia

Bersama Kenny Roberts, Freddie Spencer masuk dalam bagian dari slogan 'Revolusi Amerika di GP'.

Meski mengakhiri karir di Yamaha, Spencer memenangkan 2 gelar 500 cc dengan 20 kemenangan dan 48 start di kelas premier.

Bahkan selain di 500 cc, Spencer menang gelar 250 cc bersama Honda juga.

Spencer adalah pembalap pemenangan GP termuda, sebelum akhirnya dipatahkan Marc Marquez.

Cedera membuat karir Spencer meski sempat comeback.

5. Wayne Gardner (1983-1992)

Twitter.com/Classic Motogp
Wayne Gardner

Wayne Gardner berhasil memenangkan 1 gelar dunia dengan 18 kemenangan dan 102 start bersama Honda.

Baca Juga: Suzuki Jimny JB33 Persiapan Kaki-kaki Untuk AXCR 2020 di Libur Panjang Musim Balap

Selama karirnya di World GP, Gardner tak pernah pindah ke lain hati selain Honda.

Garnder memulai karirnya di 1983 bersama Honda Britain, lalu mengakhiri musim 1992 sebagai tahun terakhirnya bersama Honda.

Selain di balap motor, Gardner juga ikut dalam ajang balap mobil bergengsi.