Baca Juga: Julie Estelle Unggah Foto Pacarnya, David Tjiptobiantoro yang Seorang Pembalap
"Saat itu ketika aku datang di kejuaraan dunia di tahun 1996, Haruchika adalah juara dunia," bilang Rossi.
"Dia membalap dengan nomor 1, jadi saya coba mengambil nasihat, dan juga ilmu dari dirinya," tambah Rossi.
Haruchika juga membenarkan hal itu dalam video yang dibuat oleh MotoGP tersebut.
"Valentino orang yang ramah dan kami memulai semuanya dengan sangat baik," ungkap pembalap termuda dari kakak-beradik Aoki ini.
Baca Juga: Keinginan Bos Tim Satelit Yamaha Ditentang Bos Tim Pabrikan Soal Valentino Rossi
"Biasanya, setelah race, kami naik skuter dan mengelilingi trek. Saya bersedia mengajarkan dia dan memberikan nasihat bagaimana menjadi lebih cepat dan mengatur (strategi) balapan," aku Haruchika yang pensiun dari World GP di tahun 2002.
Walah, sudah seperti guru dan murid dong ya!
Kakak Haruchika yaitu Nobuatsu Aoki turut membenarkan hal itu.
"Valentino datang kepada adikku dan berkata, bagimana, bagaimana.. Tolong beritahu aku bagaimana membalap GP125 dengan baik," beber Nobuatsu Aoki.
Tetapi menurut Aoki, Rossi adalah pembalap yang cepat belajar dan juga pembalap yang memiliki hasrat besar terhadap balap motor.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Betapa Hebatnya Sosok Valentino Rossi
"Dia seperti kunci motor," pungkas Nobuatsu Aoki.
Wah, jadi kesatuan dengan motor dong! Tapi motor balap kan enggak pakai kunci. Hehehe...