OtoRace.id - Tim Aprilia Gresini menjadi salah satu tim MotoGP yang terancam bangkrut karena krisis ekonomi imbas virus Corona.
Tim Aprilia juga termasuk tim yang mendapat suntikan dana dari Dorna Sports agar bisa bertahan dari krisis.
Namun hal itu tak cukup, Aprilia akan mengambil langkah lebih jauh.
Bos tim, Massimo Rivola, mengaku merampingkan timnya alias mengurangi orang di dalam tim untuk meminimalisir pengeluaran.
"Di situasi sekarang, kami belum melihat akhir dari terowongan gelap ini dan prediksinya cukup kritis. Akan menjadi kesalahan ketika cuma memikirkan performa motor. Kami harus berpikir soal situasi di dunia," ungkap Rivola dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Benar bahwa kami semakin sedikit orang," jelasnya.
Selain itu, Rivola juga punya rencana lebih jauh lagi dibandingkan yang sudah diputuskan MotoGP.
Beberapa hari lalu, MotoGP resmi membekukan pengembangan motor sampai 2021.
Baca Juga: Banyak Seri Tunda, Marc Marquez Tak Setuju Balapan MotoGP 2020 Pakai Format WSBK
Artinya pembalap tidak akan memakai motor baru tahun depan karena tidak ada pengembangan agar biayanya bisa dihemat.
"Ada seribu cara melakukannya. Contohnya, kau bisa memakai 1 motor saja per pembalap. Atau kau bisa membatasi kilometernya, karena biaya per kilometer cukup berpengaruh," imbuhnya.
"Misalnya dari tahun 2012 hanya ada 1 motor saja per pembalap di World Superbike," jelasnya.
Nah, tentu beda dengan MotoGP dong ya, yang menyediakan dua motor untuk satu musim balapnya.
Tentunya juga, hal ini akan berpengaruh pada efisiensi dana balap untuk satu musim.