OtoRace.id - Sejak PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Yamaha WR155R akhir Desember lalu, motor dengan konsep dual purpose ini memang mencuri perhatian.
Pasalnya, motor ini punya potensi modifikasi tidak hanya untuk off-road, tetapi juga on-road, dengan konsep Supermoto.
Setelah banyak didistribusikan, tak sedikit konsumen yang langsung memodifikasi dan mengunggahnya di sosial media.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Wahyu Aji Pakai Baju Balap Lengkap Tapi Tidak Untuk Balapan
Salah satunya milik konsumen Caos Custom asal BSD, Tangerang Selatan yang enggan disebut namanya.
Setelah terima unit WR 155 R dari diler, ia langsung serahkan unit tersebur ke workshop Caos Custom untuk dirombak biar jadi supermoto.
Enggak tanggung-tanggung, menurut si builder, modifikasi di motor ini menghabiskan biaya hampir mendekati harga jual motornya sendiri.
"Yang punya motor memang doyan supermoto dari dulu, beliau salah satu customer langganan,"ujar Lerry, selaku owner Caos Custom yang terletak di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Yamaha Tolak Rencana Petronas Pertahankan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Baca Juga: Terancam Bangkrut, Tim Aprilia Gresini Akan Kurangi Staff Tim
"Nah Yamaha WR 155R sampai di workshop untuk kita rombak ke aliran Supermoto," lanjutnya.
Sepintas ketika GridOto lihat motornya, memang ubahan di bagian bodi hanya mengandalkan decal stiker.
Tapi ketika melirik ke area kaki-kaki, di WR 155 R Supermoto ini sudah jadi lebih kekar dan super 'semok'!
"Bodi eggak kita rombak, karena dasarnya bentuk bodi WR 155R sudah lumayan keren dan terkesan gede, mirip motor trail 250 cc," Lerry menjelaskan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Bagaimana Hubungannya Saat Ini Dengan Valentino Rossi
"Makanya kita cuma main di decal sticker sesuai request owner dan akan kita pasangin stoplamp 3 in 1 nantinya," lanjutnya.
Pasti yang namanya modifikasi aliran Supermoto, tentu yang menjadi fokus utamanya adalah ubahan di sektor kaki-kaki.
Yang menjadi fokus utama kita itu di bagian kaki-kaki. Pelek pakai Scarlet MX Series 7. Depan ukuran 3.50 x 17, belakang 4.25 x 17.
"Nah bannya pakai Pirelli Scorpion Trail 2, depan ukuran 120/70 kalau belakang 160/60. Sudah dibuat tubless keduanya mas," urai Lerry soal pelek dan ban.
"Swing arm ini pakai original copotan Aprilia SXV mas. Jadi kelihatan lebih lebar dan kekar dibanding arm originalnya," tambahnya.
Baca Juga: Banyak Seri Tunda, Marc Marquez Tak Setuju Balapan MotoGP 2020 Pakai Format WSBK
Untuk mendukung sektor kaki-kaki yang sudah 'semok', Lerry juga mengganti beberapa part pendukung.
Pakai gear dari ROZ ukuran 44/520, rantainya pakai DID Japan biar tarikan makin enak dan motor tidak terlalu berat.
Lerry juga mengganti knalpot original dengan knalpot aftermarket ProSpeed, biar lebih ngeblarr!
"Knalpot kita ganti, pakai produk dari ProSpeed. Ini full system dan sudah pnp ke Yamaha WR 155R," ulasnya.
Last but not least, Lerry juga mengganti beberapa part agar semakin menguatkan kesan Supermoto di WR 155R ini.
"Sisanya kita pasangin handguard dari Barkbusters sama custom sein led di situ. Sama ganti stoplamp dan lampu sen pakai DRC Japan. Termasuk selang rem kita ganti HEL depan belakang. Biar makin mirip Yamaha WR produksi luar," pungkasnya.
DATA MODIFIKASI
Motor: Yamaha WR 155R 2020
Body: Decal stiker by Caos Custom
Pelek: Scarlet MX Series 7, 3.50 x 17 (depan) dan 4.25 x 17 (belakang)
Ban: Pirelli Scorpion Trail 2, 120/70 (depan) dan 160/60 (belakang)
Swing arm: Aprilia SXV
Cakram depan: ROZ for Yamaha YZF250, 320mm
Gear: ROZ 44/520 (belakang)
Rantai: DID Japan
Knalpot: Prospeed
Selang rem: HEL
Stoplamp/lampu sen: DRC Japan
Handguard: Barkbusters with custom sein led
CAOS CUSTOM BIKE, Instagram: @caoscustom6c, Jl. Pancoran Barat VIII 2C No. 6 RT.1/RW.4, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780, 08170089400