Selain Lebih Ringan 10 Kali Dari Pakaian Astronot, Ini Fakta Unik Lain Perlengkapan Balap Pembalap MotoGP

Eka Budhiansyah - Jumat, 17 April 2020 | 12:40 WIB

Perlengkapan balap pembalap MotoGP memiliki bobot 10 kali lebih ringan dari pakaian ruang angkasa (Eka Budhiansyah - )

Baca Juga: Inilah Crash yang Pernah Membuat Marc Marquez Trauma Naik Motor

MotoGP
Sarung tangan alias gloves harus memiliki banyak protector

Wearpack pembalap MotoGP juga harus memiliki pelindung di bagian punggung untuk melindungi tulang belakang.

Menjadi menarik, untuk pembalap-pembalap di kancah World GP seperti pembalap MotoGP, wearpack juga dilengkapi dengan sistem airbag yang mampu meminimkan resiko cedera lebih parah ketika crash.

Airbag di wearpack ini akan mengembang penuh dengan waktu reaksi kurang dari 20 milidetik berdasarkan 6 sensor yang ada.

Kecepatan mengembang airbag wearpack ini, 10 kali lebih cepat dari waktu reaksi manusia normal.

Dalam wearpack ini, juga terdapat hidro sistem yang bisa membuat pembalap terhindar dari dehidrasi, pembalap bisa minum dengan cara menyedot air dari wadah yang terdapat di punuk melalui selang yang terhubung ke helm.

Baca Juga: Resmi, MotoGP Bekukan Aturan Mesin dan Aero-Fairing Untuk Musim 2020-2021, Ini Dia Detilnya

MotoGP
Wearpack memiliki punuk untuk tempat menyimpan cairan untuk minum pembalap untuk mencegah dehidrasi

Biasanya, jumlah cairan atau air di wadah sekitar 300 ml atau sekitar 1 kaleng minuman soda.

Nah, seluruh perlengkapan balap yang dipakai oleh pembalap MotoGP ini memiliki total berat di bawah 15 kg.

Kalau menurut MotoGP.com, pakai pembalap MotoGP memiliki bobot lebih ringan 10 kali ketimbang baju luar angkasa alias astonot.

Rata-rata pakaian astronot untuk beraksi di luar angkasa sekitar 127 kg loh.

Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Wearpack Pembalap MotoGP Sekarang Kayak Kostum RoboCop, Kenapa Tuh?