OtoRace.id - MotoGP 2020 menjadi musim terakhir Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Peran Valentino Rossi akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang tahun lalu meraih gelar Rookie of The Year.
Yamaha mengkontrak pembalap Prancis tersebut demi mengamankan Quartararo dari pabrikan lain yang ingin memakai jasanya.
Meski Maverick Vinales mengakui memiliki hubungan baik dengan Fabio Quartararo sejak kedatangannya di Yamaha, tapi Ia merasa kesal dengan kepergian Valentino Rossi dari tim pabrikan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Rahasia Latihan Motor di Trek Tanah Miliknya
"Dia (Quartararo) sangat bagus di flying lap, dia bisa memanfaatkan M1 dengan penuh potensi," ungkap Vinales dilansir OtoRace.id dari GPOne.com hasil wawancara dengan SKY.
"Tetapi ketika kamu berada di tim pabrikan, semuanya akan berbeda. Kamu harus mencoba part baru disetiap balap," tambahnya.
"Saya senang dengan dengan kedatangannya (Quartararo), tetapi juga menyesal, karena bersama dengan Valentino selalu menyenangkan," aku Vinales.
Vinales mengakui kalau Rossi adalah idolanya sejak dirinya masih kecil, sejak usia 3-4 tahun dirinya melihat Rossi bertarung di kelas GP250.
Baca Juga: Suzuki Pantau 6 Pembalap Moto2, Bakal Gantikan Alex Rins dan Joan Mir?
Sekarang setelah menjadi rekan setim bersama Valentino Rossi, Vinales merasa kalau satu lintasan bersama idolanya itu selalu memberikan motivasi tambahan.
"Saya berharap Valentino tetap bersama Yamaha, itu akan sangat penting," harap Vinales.
Pembalap Spanyol ini mengakui kalau dirinya belajar banyak dari Rossi baik itu dikala sulit atau ketika keadaan sangat bagus.
"Apa yang melekat di pikirannya (Rossi) adalah, Valentino selalu tersenyum meskipun dirinya tidak mendapatkan hasil bagus, seperti ketika menempati posisi 7 atau 8," aku Vinales.
"Inilah yang aku sangat pelajari dari dirinya," pungkas Vinales.
Semoga Rossi masih balap di MotoGP 2021 ya!
Baca Juga: Karena Ini Ban Belakang Michelin Terbaru Untungkan Mesin Inline 4 Seperti Yamaha dan Suzuki