Mantan Pembalap MotoGP Ini Menilai Sulit Bagi Valentino Rossi Meraih Gelar Juara Dunia ke-10

Nur Pramudito - Kamis, 23 April 2020 | 20:30 WIB

Kesulitan bersaing, Legenda MotoGP ini menyebut bakal sulit untuk Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, mengungkapkan bahwa sudah terlambat bagi Valentino Rossi untuk bisa menggenapi torehan gelar juaranya.

Dalam beberapa musim terakhir, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut mengalami penurunan performa saat menjalani kompetisi di kelas MotoGP.

Penurunan performa yang dialami Valentino Rossi tidak lepas dari faktor usianya yang kini telah melewati 41 tahun.

Sudah lebih dari dua musim Valentino Rossi mengalami paceklik kemenangan, sejak menjadi juara di MotoGP Belanda pada musim 2017.

Baca Juga: Warna-warni! Ini Gaya Rambut Nyentrik Valentino Rossi di MotoGP

Penurunan performa Valentino Rossi kian terlihat pada musim lalu, ketika dia hanya meraih dua podium saja dari 19 seri balapan yang dijalani.

Motivasi Rossi untuk membalap seringkali dikaitkan dengan kans meraih gelar juara ke-10 dalam kariernya.

Saat ini, koleksi gelar juara dunia Rossi baru ada di angka sembilan di semua kelas.

Situasi yang dialami Rossi mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Carlos Checa.

Baca Juga: Legenda MotoGP ini Nilai Marc Marquez Mendominasi Bukan Karena Motor Honda

Checa menilai sulit bagi Valentino Rossi untuk bisa mendapatkan gelar juara dunianya yang ke-10 pada ajang MotoGP.

"Saya tidak ingin mengatakannya bahwa Rossi sudah terlambat," kata Carlos Checa OtoRace.id dari Mundo Deportivo.

Pernyataan Carlos Checa cukup beralasan karena pada saat ini Valentino Rossi tak mampu memenuhi ekspektasi para penggemar yang selalu ingin melihat dia berada di podium.

"Dia adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah, tetapi dia sudah tidak lagi mampu berada di tempat yang kita inginkan," ucapnya lagi.

Baca Juga: Bos Ducati Beri 'Kode Keras' Untuk Menerima Kembali Andrea Iannone

Checa merasa sedih jika melihat penampilan yang tidak konsisten dari Valentino Rossi yang beberapa kali menjadi rider Yamaha paling belakang.

"Melihatnya hanya untuk bersaing di 10 besar dan kemudian crash serta menjadi pembalap Yamaha yang finis paling bekalang, itu tidak masuk akal," pungkas Checa.