OtoRace.id - FIM sedang memikirkan solusi menggelar balapan MotoGP dan World Superbike dalam pekan dan sirkuit yang sama.
Solusi ini sebenarnya sudah dipikirkan sejak lama, hanya saja nampak tak mungkin saat dipikirkan 1-2 bulan yang lalu.
Kini dengan waktu yang semakin mepet, peluang gelaran balapan yang semakin sempit, solusi ini bisa jadi nyata.
Keduanya punya kontrak untuk disebut gelaran kejuaraan dunia.
MotoGP dan World Superbike adalah balapan roda dua terbesar di bawah Dorna Sports dan FIM, kenapa tidak?
Baca Juga: BREAKING NEWS: PON Papua Resmi Diundur Sampai Tahun 2021
Hanya saja, hal itu tak mudah diwujudkan.
Banyak aturan yang harus diakali agar wacana tersebut terealisasi, meskipun balapan digelar tanpa penonton sekalipun.
"Kami mempelajari itu, tapi tak mudah disebabkan masalah komersial, kontrak, lisensi, sponsor, dan juga hak siar," kata Jorge Viegas, presiden FIM, dilansir OtoRace.id dari Motomatters.com.
"Tapu yang jelas kami akan melakukan yang perlu dilakukan. Mungkin keduanya bisa digelar bareng, mungkin weekend-nya akan diperpanjang, ada 2 balapan, atau apa saja yang bisa dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Menilai Sulit Bagi Valentino Rossi Meraih Gelar Juara Dunia ke-10
FIM siap jika harus mengubah regulasi di saat seperti ini agar kedua gelaran balap bisa diadakan.
Setelah sebelumnya sempat yakin bahwa musim depan akan kembali normal, kini Viegas tak lagi yakin.
"Jangan pikir 2021 akan jadi musim normal karena itu takkan terjadi," lanjutnya.
"Kami harus berpikir selama 2 tahun ke depan. Itu alasannya balapan akan jadi ajang hebat karena banyak orang butuh hiburan setelah ini," tegasnya.
Baca Juga: Kenali Motor Moto3, Sekencang Supersport Tapi Lebih Ringan Dari Motor Bebek