Sejarah Mencatat, Hanya 5 Pembalap Ini yang Berhasil Juara Dunia Pakai 2 Merek Motor Berbeda di MotoGP

Eka Budhiansyah - Sabtu, 25 April 2020 | 07:30 WIB

Geoff Duke, pembalap yang pertama berhasil juara dunia GP500 atau MotoGP dengan dua merek motor berbeda (Eka Budhiansyah - )

Baca Juga: Bos tim Repsol Honda Tak Akan Berikan Beban Untuk Alex Marquez di MotoGP 2020

Giacomo Agostini banyak meraih gelar juara dunia bersama MV Agusta ketimbang Yamaha

2. Giacomo Agostini (MV Agusta - Yamaha)

Pembalap Italia ini bisa dikatakan pemegang rekor tertinggi untuk urusan jumlah gelar juara dunia yaitu 15 gelar.

Aktif membalap sejak tahun 1962, Giacomo Agostini baru berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 1966 bersama MV Agusta di kelas GP500.

Sejak itu dirinya selalu meraih gelar juara dunia hingga tahun 1972 dan bahkan mengkombinasi gelar juara dunia GP500 dengan kelas GP350.

Maklum, saat itu satu pembalap boleh terjun di kelas berbeda, termasuk di kelas yang kapasitas mesin motornya lebih kecil.

Namun pada tahun 1974, Ago sapaan Agostini, memakai motor Yamaha untuk terjun di kelas GP500 dan baru berhasil meraih gelar juara dunianya di tahun 1975.

Hingga pensiun di tahun 1977, Ago hanya berhasil meraih satu gelar juara dunia GP500 bersama Yamaha.

Baca Juga: Livery-livery Unik yang Pernah Digunakan Valentino Rossi di Yamaha

samsulngarifin
Eddie Lawson

3. Eddie Lawson (Yamaha - Honda)

Lahir di California, Amerika Serikat, Eddie Lawson aktif di GP500 tahun 1983 bersama tim Marlboro Yamaha Agostini.

Tahun 1984, dirinya pun berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya.

Pasang-surut performa nampak menaungi Eddie Lawson, lantaran di tahun 1986 dan 1988 dirinya baru kembali meraih gelar juara dunia GP500 memakai Yamaha YZR500.

Pada tahun 1989, pembalap kelahiran 1958 ini pindah ke tim Rothmans Kanemoto Honda dan berhasil meraih gelar juara dunia dengan Honda NSR500.

Eddie Lawson sempat kembali bersama Yamaha di tim Marlboro Roberts Yamaha di 1990 dan bergabung dengan Cagiva di 1991 serta 1992.

Namun hasil itu tidak membuahkan hasil gelar juara dunia hingga akhirnya memutuskan pensiun dari MotoGP dan menjajal peruntungan ke ajang balap Indy Car di Amerika.