Alasan Rem Brembo Banyak Digunakan di Ajang Balap Dunia Seperti MotoGP, F1, WSBK, sampai Reli

Didit Abdillah - Sabtu, 25 April 2020 | 17:00 WIB

Cakram rem Brembo di MotoGP bermaterial keramik karbon untuk balapan kering. (Didit Abdillah - )

Baca Juga: Bos tim Repsol Honda Tak Akan Berikan Beban Untuk Alex Marquez di MotoGP 2020

Rem Brembo saat pengujian di suhu tinggi

2. Kebal Suhu Ekstrem

Suhu yang bisa ditahan brake pad dan disk brake dari Brembo paling tinggi adalah 800 derajat celcius. 

Suhu tersebut kerap dicapai saat balapan F1, meski standarnya tidak diturunkan untuk MotoGP, WSBK, dan Indycar. 

Mereka punya kualitas rem yang mirip, meski suhu cakram tidak mencapai 800 deajat celcius. 

Setelah mencapai suhu yang tinggi, suhu perangkat pengereman itu bisa menurun lebih cepat. 

Kembali ke kisaran 100-200 derajat celcius. 

Baca Juga: Livery-livery Unik yang Pernah Digunakan Valentino Rossi di Yamaha

3. Beragam Material

Dari stainless steel sampai keramik karbon, Brembo siap membuat perangkat rem dengan material apa pun. 

Karena sudah banyak berkiprah di ajang balap dunia, mereka punya banyak jam terbang dalam riset. 

Untuk keramik karbon banyak digunakan untuk MotoGP, F1, dan Endurance. 

Tetapi yang berbahan stainless banyak digunakan seperti di WSBK dan Reli, karena regulasinya melarang untuk menggunakan rem keramik karbon.