OtoRace.id - Sehari setelah pemerintah Perancis resmi menunda gelaran F1 di sirkuit Paul Ricard, keputusan yang berbanding terbalik diambil oleh manajemen sirkuit Silverstone, Inggris.
Stuart Pringle selaku General Manager Sirkuit Silverstone mengatakan kalau dirinya siap menggelar Grand Prix atau balap dunia apapun yang digelar di sirkuitnya.
Berarti, MotoGP dan F1 Inggris yang digelar di sirkuit sepanjang 5,14 km itu bisa terlaksana.
Namun semua balapan bergengsi itu tidak akan dihadiri penonton.
Baca Juga: Asal Mula Munculnya Julukan Rossifumi Untuk Valentino Rossi
Keputusan ini diambil demi menghambat penyebaran virus corona atau covid-19 di Inggris dan Eropa secara meluas.
"Sangat berat untuk mengumumkan kalau balapan dunia di sirkuit Silverstone tahun ini tidak bisa dihadiri oleh penonton," kata Stuart Pringle.
"Keputusan ini sudah saya pertimbangkan secara matang, khususnya setelah melakukan diskusi dengan Liberty Media (Promotor F1)," lanjutnya dilansir dari situs resmi F1.
F1 Inggris akan menjadi prioritas dalam penyelenggaraannya, sehingga akan ditentukan tanggal penyelenggaraannya.
Baca Juga: Kabar Baik, Sirkuit Red Bull Ring Siap Gelar F1 dan MotoGP di Bulan Juli!
Baca Juga: BREAKING NEWS: ARRC Resmi Tunda Seri Jepang dan China Sekaligus
Setelah itu MotoGP Inggris akan dipersiapkan untuk digelar dengan tanggal yang tidak jauh dari F1 Inggris.
Manajemen sirkuit Silverstone akan bekerjasama dengan kementerian kesehatan Inggris untuk mengantisipasi segala kemungkinan di event balap nanti.
Misalnya mewajibkan setiap pembalap, kru, mekanik, dan jurnalis yang meliput untuk mendapatkan bukti tanda kesehatan dari negara asal.
Setelah itu mereka diminta datang lebih awal 20 hari sebelum sesi pertama latihan bebas.
Baca Juga: Untuk Selamatkan Tim dan Pembalap, Ini Usulan Unik dari Marc Marquez
Tujuannya agar bisa melakukan karantina mandiri, hal yang sama dilakukan oleh Austria yang juga siap menggelar F1 dan MotoGP.
Waduh.... Dikarantina 14 hari dulu ya... Mau enggak itu pembalapnya ya? Hehehe...