Tiga Juara Dunia MotoGP Ini Melempem Usai Pindah Tim, Salah Satunya Valentino Rossi

Nur Pramudito - Selasa, 28 April 2020 | 19:22 WIB

Tiga juara dunia MotoGP ini melempem setelah memilih untuk pindah tim, salah satunya Valentino Rossi (Nur Pramudito - )

Meski demikian, performanya terus menurun hingga dia memutuskan untuk mengakhiri petualangan bersama Honda selama enam musim dengan pindah ke Ducati.

Baca Juga: Untuk Selamatkan Tim dan Pembalap, Ini Usulan Unik dari Marc Marquez

Penampilan Nicky Hayden pada musim perdananya bersama Ducati justru kian memilukan dengan dia hanya meraih satu kali finis podium dan mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-13 klasemen akhir.

2. Valentino Rossi (Ducati - 2011)

MotoGP.com
Valentino Rossi saat berseragap Ducati pada MotoGP 2011

Siapa sangka, Pembalap sekelas Valentino Rossi mengalami masa-masa sulit bersama Ducati setelah kepindahannya dari Yamaha pada akhir musim 2010.

Selama dua musim berseragam Ducati, Valentino Rossi tidak mampu meraih sekali pun kemenangan dan hanya meraih dua kali finis di podium.

Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Mampu, Hanya 4 Pembalap MotoGP Ini yang Bisa Menang Pakai 3 Merek Motor Berbeda

Performanya yang kian tenggelam tatkala membalap untuk pabrikan asal Italia tersebut membuat Valentino Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013.

3. Jorge Lorenzo (Repsol Honda -2019)

MotoGP.com
Jorge Lorenzo membela tim Repsol Honda pada MotoGP 2019, akhirnya Lorenzo memutuskan untuk pensiun

Kisah manis Jorge Lorenzo yang mampu mempersembahkan tiga gelar juara dunia untuk Yamaha tidak bisa terulang saat dia justru membalap dengan tim sekelas Repsol Honda.

Bergabungnya Jorge Lorenzo yang digadang-gadang akan membuat Repsol Honda menjadi tim impian pada musim 2019 bersama Marc Marquez.

Namun, rider asal Spanyol itu tak kuasa untuk menemukan lagi ritme terbaiknya seperti saat masih membalap di Yamaha pada 2009 hingga 2016.

Baca Juga: Asal Mula Munculnya Julukan Rossifumi Untuk Valentino Rossi

Jangankan meraih podium, untuk mengakhiri balapan di posisi 10 besar menjadi hal sulit bagi Jorge Lorenzo yang tak bisa beradaptasi dengan motor RC213V hingga akhir musim.

Akhirnya, Lorenzo memutuskan untuk pensiun dan kini dia menjalani peran barunya di tim Yamaha sebagai pembalap penguji.