OtoRace.id - Andrea Iannone merasa terharu karena Aprilia Racing terus mendukung dirinya dalam menghadapi kasus doping.
Pada Desember 2019, sampel urin Iannone saat MotoGP Malaysia terbukti mengandung drostanolone, yakni substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
Sampel kedua yang diuji pada Januari juga terbukti mengandung substansi yang sama dalam kadar rendah.
Dinyatakan bersalah, dan Iannone dilarang balapan di kejuaraan apa pun selama 18 bulan.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Pembalap Ganteng Ini Suka Oseng Pete Juga Fans Didi Kempot, Sobat Ambyar!
Iannone pun akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu dekat.
Selama itu pula, Aprilia setia mendukung Iannone dan ikut marah atas hukuman yang mereka anggap tak adil itu.
"Saya harus berterima kasih kepada Aprilia, karena mereka tak pernah menyerah mendukung saya, selalu percaya pada fakta bahwa saya tak bersalah," kata Iannone dilansir OtoRace.id dari Motorsport.com.