Didi Kempot Meninggal Dunia, Semasa Hidupnya Jadi Idola Banyak Pembalap

Didit Abdillah - Selasa, 5 Mei 2020 | 12:30 WIB

Didi Kempot The Godfather of Broken Heart meninggal dunia (Didit Abdillah - )

Baca Juga: Joan Mir Anggap Perpanjangan Kontrak yang Diberikan Suzuki Sangat Penting

Bahkan dalam wawancara bersama Asia Road Racing, M. Faerozi jelas-jelas mengatakan kalau dirinya mengidolakan Didi Kempot. 

Kalau datang ke paddock Kejurnas Balap Motor, lagu Didi Kempot biasanya terdengar kencang di berbagai paddock tim. 

Salah satunya ART Jogjakarta. Playlist lagu-lagu Didi Kempot biasanya menemani para mekanik saat merapikan motor dan saat pembalap sedang beristirahat. 

Tak jarang mereka bernyanyi bersama di jeda ajang balap, pun dengan pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT). 

Baca Juga: Perbedaaan Bawa Motor Moto3, Moto2 dan MotoGP Versi Fabio Quartararo

Mengutip video dari fotografer AHRT, Aji Tejo yang mengunggah video Lucky Kaddi, Awhin Sanjaya, dan Andi Gilang. 

Padahal notabene ketiga pembalap itu berasal dari Sulawesi, bahkan tidak mengerti bahasa Jawa yang dilantunkan Didi Kempot. 

Ajang balap seperti Honda Dream Cup (HDC) pun sempat ingin mengundang pria asal Surakarta, Jateng itu untuk menutup event HDC 2019. 

"Tapi jadwalnya enggak pas dan kita finalnya tahun ini harus di Bandung karena masalah lokasi," kata Sugeng Budiarto, dari divisi Motorsport PT Astra Honda Motor yang menangani HDC ketika itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#Sobatambyar region Sulawesi ( Pangkajene,Massamba,Bulukumba ) #moto2 #motogp

A post shared by Ⓐⓙⓘⓔ ⓣⓔⓙⓞ_ⓓⓞⓚⓣⓔⓡ_ⓖⓘⓛⓐ (@ajietejo) on