OtoRace.id - Sirkuit Mandalika di NTB kini sedang terhambat dalam proses pembangunannya.
Hal ini karena jumlah pekerja yang dibatasi karena social distancing, tetapi pembangunan harus selesai di 2021.
Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah untuk MotoGP di musim 2021.
Namun di sela pembangunan itu, kabar duka dari salah satu konsultan sirkuit Mandalika yang dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Dukung MotoGP Indonesia, Menteri PUPR Akan Bangun Tol Sepanjang 17,4 km dari Bandara Lombok
Konsultan itu merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial AK dan ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Desa Penujak, Lombok Tengah (3/5).
Diketahui AK sudah tinggal di hotel tersebut selama empat bulan.
"Yang bersangkutan bekerja sebagai konsultan di PT Inacon dalam rangka pembangunan Sirkuit MotoGP di Desa Kuta," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono saat dikonfirmasi oleh Motorplus Online.
Priyo mengatakan, sebelum meninggal, konsultan tersebut sempat mengeluhkan sakit pada hulu hatinya.
Baca Juga: Wah, Motul Berpeluang Jadi Sponsor Utama MotoGP Indonesia
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Mengenai Kontraknya Dengan Honda Hingga 2024
AK kemudian pergi berobat ke RSUD Praya.
Dari keterangan para saksi, AK minum obat menggunakan minuman keras, bukan air putih.
Hingga pada Minggu sekitar pukul 17.00 WITA, AK ditemukan tewas dalam keadaan terbujur kaku di lantai kamar hotelnya.
Namun, pihak Kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kematian AK.
Baca Juga: Ke Tim Petronas, Valentino Rossi Dipaksa Ganti Kepala Mekanik Lagi?
Jenazah AK sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Untuk proses pembangunannya sirkuit MotoGP Mandalika tetap berjalan sesuai dengan schedule" jelas Happy Harinto, selaku Chief Communication Officer MGPA.
Walaupun ada konsultan yang meninggal dunia, pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika tetap berjalan.
Semoga sirkuit MotoGP Madalika selesai pada waktunya dan dapat menyelenggarakan MotoGP 2021 di Indonesia.