OtoRace.id - Alex Crivelle merupakan juara dunia GP500 tahun 1999 yang menjadi salah satu lawan terberat Mick Doohan.
Keduanya juga kerap terlibat pertarungan jarak dekat di lap-lap terakhir, seperti halnya di sirkuit Jerez ketika MotoGP 1996 yang membuat Crivelle terpelanting di tikungan terakhir.
Menurut Crivelle, saat ini ada dua pembalap yang hebat dalam pertarungan di lap terakhir.
Dua nama tersebut adalah Marc Marquez dan Valentino Rossi, keduanya kerap menyajikan pertarungan di lap terakhir secara apik dan mampu dikenang.
Baca Juga: Selangkah Lagi Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT
Untuk Marc Marquez misalnya, belum lama ini bertarung dengan Fabio Quartararo di MotoGP Thailand untuk menentukan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Sedangkan untuk Valentino Rossi, setidaknya ada tiga pertarungan hebat yang layak dikenang.
Pertama, pertarungan dengan Sete Gibernau di MotoGP Jerez 2005, di Laguna Seca 2008 bersama Casey Stoner dan MotoGP Catalunya 2009 dengan Jorge Lorenzo.
"Secara statistik, Marc Marquez adalah salah satu pembalap yang Anda kenal akan mencobanya di putaran terakhir dan hampir selalu berhasil," bilang Crivelle dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Baca Juga: Ducati Benarkan Sempat Hubungi Pihak Marc Marquez, Tapi ...
Tidak salah jika Alex Crivelle bilang hampir berhasil, pasalnya ada juga saatnya Marquez mengalami kekalahan di lap terakhir, seperti di tahun 2019 lalu.
Setidaknya, Marc Marquez dua kali dikalahkan oleh Andrea Dovizioso, seperti di MotoGP Qatar dan MotoGP Austria.
Lalu, di MotoGP Italia dari Danilo Petrucci dan di MotoGP Inggris dari Alex Rins.
"Valentino Rossi juga memperlihatkan kepada kami pertempuran hebat di lap terakhir, karena ia adalah pengerem yang hebat," ungkap Crivelle.
Selain pembalap yang hebat dalam pertarungan lap terakhir, Crivelle juga menyebutkan pembalap yang jago untuk melibas tikungan dengan cepat.
"Pengendara itu adalah Jorge Lorenzo. Dia memiliki bakat bawaan dalam hal membiarkan motor berlari (di tikungan). Dalam beberapa kali, Alex Rins menonjol dalam hal ini dengan motor yang sangat stabil," pungkas Crivelle yang asal Spanyol.
Baca Juga: Sang Ayah Bangga Jorge Lorenzo Bisa Balapan MotoGP Lagi, Ini Syaratnya