OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mendapat banyak pelajaran berharga ketika masih menjadi rekan setim Andrea Iannone.
Walaupun hanya bekerjasama selama 2 musim, tetapi Iannone telah mengajarkan banyak hal positif untuk meraih hasil positif di setiap balapan.
Rins memang pernah diduetkan bersama Iannone pada tahun 2017 dan 2018 silam.
Duet Suzuki tersebut memang kurang membuahkan hasil yang manis.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pernah Tidak Bisa Pakai Nomor Start 20 Karena Ini
Tidak lama kemudian, Iannone memutuskan untuk pergi dari Suzuki dan menuju Aprilia Racing Team Gresini.
Rins ditunjuk Suzuki untuk jadi pembalap utama setelah manajemen tim mendatangkan Joan Mir untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Iannone.
Dalam pengalamannya berduet dengan Iannone, Rins memetik banyak hal positif.
Iannone juga dianggap tidak pelit ilmu sehingga memoles Rins untuk menjadi pembalap yang lebih matang.
Baca Juga: Giacomo Agostini Menjawab Respon Jorge Lorenzo: 'Kebenaran Menyakitkan'
Pada musim 2019 lalu, Rins berhasil mengharumkan nama Suzuki dengan meraih dua kemenangan impresif di MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Inggris.
Jika bukan karena dukungan Iannone, Rins ragu bisa menjadi sosok pebalap yang hebat seperti saat ini.
"Iannone sangat bertalenta dan bersama Suzuki dia benar-benar cepat. Itu memberikan saya tekad untuk mengalahkannya," kata Rins dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Iannone selalu melaju cepat sejak latihan bebas. Itu membuat saya selalu ingin menggunakan helm dan terus memacu gas motor," sambung Rins.
Baca Juga: Legenda Honda Ini Beberkan Penyebab Valentino Rossi Bisa Jadi Ikon MotoGP