OtoRace.id - Seperti diketahui, Valentino Rossi mengganti Chief Mechanic dari Silvano Galbusera menjadi David Munoz untuk MotoGP 2020.
Hal ini dilakukan Rossi untuk mencari tantangan baru di MotoGP dengan usianya yang tak lagi muda yaitu 41 tahun.
Sayangnya akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak beberapa bulan lalu, peran David Munoz belum bisa terlihat jelas.
Kerjasama antara Valentino Rossi dan David Munoz, baru terjalin sepanjang sesi tes pramusim MotoGP saja.
Sehingga, masih ada hal yang membuat The Doctor penasaran dengan Chief Mechanic muda yang direkrutnya dari tim miliknya di kelas Moto2 itu.
"Kami melakukan tes musim dingin bersama di Valencia, Jerez, Malaysia dan Qatar, dan kesan pertama sangat positif," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Apalagi menurut juara dunia sembilan kali ini, Munoz memiliki cara kerja yang berbeda, karena dia tidak memiliki banyak pengalaman lantara dia adalah chief mechanic yang sangat muda.
"Saya merasa baik karena dia memiliki fokus yang sangat baik, dia selalu sangat tenang dan dia juga memiliki hubungan yang baik dengan seluruh tim saya, semua mekanik saya," tambah Rossi.
Baca Juga: Karena Ini Valentino Rossi Tertarik Pisah Dari Silvano Galbusera Dan Gaet David Munoz
Bahkan menurut Valentino Rossi, hadirnya Munoz di timnya justru membuat suasana di tim sangat positif, karena semua orang sangat bahagia.
Sehingga, kondisi ini diharapkan bisa sangat membantu Rossi dan tim dalam mencapai hasil yang lebih baik.
Diakui Rossi, bahwa Munoz sangat siap untuk dapat menyelesaikan setiap kemunduran teknis yang mungkin timbul di musim MotoGP 2020.
“Juga, dari sudut pandang teknis, dia siap untuk apa pun. Dia tahu motor, dia bekerja selama musim dingin untuk bersiap-siap," jelas Rossi.
Namun dengan kondisi yang dihadapi saat ini, ketika race tidak kunjung mulai, ada harapan yang dimiliki Rossi di musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.
"Saya sangat penasaran untuk memiliki akhir pekan balapan bersama (dengan Munoz), karena saya pikir kita memiliki lebih banyak potensi daripada tahun lalu," pungkasnya.
Baca Juga: Legenda Honda Ini Beberkan Penyebab Valentino Rossi Bisa Jadi Ikon MotoGP