Baca Juga: Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez
Tidak hanya itu saja, menurut Livio Suppo, sebenarnya tahun 2015 Casey Stoner sendiri pernah menghubungi Honda untuk meminta tempat di tim Repsol Honda.
Ketika itu Stoner menawarkan diri untuk menggantikan peran Dani Pedrosa, tetapi Suppo menolak tawaran dari pembalap Australia itu.
Hal itu dilakukan Suppo agar tidak mengganggu Marquez yang tengah on fire dalam membidik gelar ketiganya di MotoGP.
"Dia menghubungi kami pada Minggu malam dan mengejutkan kami," jelas Suppo.
Baca Juga: Manajer Yamaha MotoGP Mengakui Kalau Kans Marc Marquez Juara Dunia Akan Tetap Besar
"Nakamoto (Shuhei Nakamoto; vice president HRC saat itu) sangat mencintai Casey dan tidak ingin dia kembali dengan race yang buruk."
"Stoner tidak menerimanya dengan baik dan marah kepada saya," pungkasnya.
Akhirnya, sejak saat itu juga menurut Suppo, Stoner belum berbicara dengannya lagi.
Stoner pun memilih untuk menjadi test rider atau konsultan bagi Ducati.
Lihat postingan ini di Instagram