Ivan Rakitic Gelandang Barcelona FC Ogah Naik Motor di Kecepatan 300 Km/Jam, Ini Kata Marc Marquez

Eka Budhiansyah - Kamis, 21 Mei 2020 | 17:00 WIB

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, tegaskan tidak ingin naik motor di kecepatan 300 km/jam (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Ivan Rakitic, gelandang Barcelona FC terlibat percakapan dengan Marc Marquez yang juga tengah menjalani masa lockdown pandemi Covid-19.

Dua pria hebat yang tengah berada dalam performa teratas di karirnya masing-masing ini, diberondong beragam pertanyaan oleh Georgina Leger, host yang menjadi acara untuk Facebook page Klub La Liga.

Dalam kesempatan itu, Ivan Rakitic ditanya oleh host wanita tersebut, apakah dirinya mau naik motor MotoGP dengan kecepatan 300 km/jam.

Tanpa banyak pikir Ivan Rakitic pun langsung menjawab, "Aku, tidak," bilang pemain bola asal Kroasia berusia 32 tahun itu spontan.

Baca Juga: Valid! Valentino Rossi Tidak Ingin Balap Dengan Petronas Yamaha SRT Hanya Untuk Perpisahan

"Sejujurnya tentang motor, saya suka menonton mereka dan melihat orang-orang seperti Marc mendominasi motor dengan cara itu, tidak seperti yang kami lakukan di jalan," tambahnya.

Menurut Rakitic, pada kecepatan Marc Marquez berlari, itu sangat mengesankan dirinya dan bahkan menaruh rasa hormat untuk The Baby Alien dan pembalap MotoGP lainnya.

"Di tikungan, secara praktis dia merebahkan motornya dan untuk itu dirinya berhak mendapatkan banyak respect," ucap Rakitic yang diisukan akan pindah dari Barcelona.

"Dan jujur, adrenalin pada saat itu, antara ketakutan dan rasa hormat, begitu fokus, saya pikir Anda harus menjadi orang itu, tidak sembarang orang bisa melakukannya," sebutnya.

Baca Juga: Tak Seperti Eropa, Zona Asia Terancam Tidak Bisa Menggelar MotoGP Jika Tidak Ada Penonton

Georgina Leger pun coba meyakinkan Ivan Rakitic kalau naik motor dengan kecepatan tinggi di sirkuit itu enak.

"Sangat mengesankan. Saya berkeliling sirkuit dengan Randy Mamola tahun lalu," sebut Leger yang berboncengan dengan Legenda MotoGP itu. 

Mendengar jawaban Rakitic dan Leger, Marc Marquez pun langsung menjawab tentang perbedaan rasa antara naik motor di sirkuit dan jalan raya.

"Sensasi kecepatan sangat berbeda di jalan dan di sirkuit karena di jalan jika Anda pergi di kecepatan 120 km/jam, itu seperti melakukan 200 km/jam di sirkuit," aku Marquez.

Baca Juga: Enggak Takut! Ini Dia Titik Kelemahan Marc Marquez yang Diungkapnya Sendiri

"Tidak ada garis, tidak ada pohon, tidak ada tiang lampu dan itu sangat membantu," tambah Marquez.

Wah, ternyata ini dia kenapa naik motor 100 km/jam di jalan tapi sudah berasa kencang banget ya!